Bondek: Pengertian, Ukuran, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

bondek adalah

Bondek adalah salah satu bahan yang menjadi komponen penting dalam berbagai jenis proyek konstruksi. Bahan ini bersinggungan dengan kekuatan struktur beton bertulang dalam suatu konstruksi. Namun, apa sebenarnya bahan ini dan kelebihannya?

Untuk Anda yang masih asing dengan bahan konstruksi yang satu ini. Khusus pada ulasan kali ini, kami akan mengajak Anda mengenal lebih dalam komponen konstruksi ini. Langsung saja, simak uraian selengkapnya yang kami siapkan di bawah ini!

Apa Itu Bondek?

Apa Itu Bondek?
Foto: Berita 99.co

Mari mulai pembahasan dari pengertian Bondek. Pada dasarnya, bondek adalah jenis bahan konstruksi yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur beton bertulang. Bondek sendiri bukan nama resmi, namun merujuk pada suatu brand dagang.

Namun, kebanyakan pekerja konstruksi di Indonesia telah terlanjur familiar dengan nama ini. Istilah atau nama asli dari bahan ini sendiri adalah steel decking atau metal decking.

Bondek biasanya terbuat dari jenis galvalum atau baja berlapis seng dengan lapisan anti karat. Bahan ini memiliki bentuk bergelombang, yang dapat membantu mengikat beton.

Pemasangan bahan ini biasanya diposisikan di atas rangka baja atau beton bertulang. Umumnya, bahan ini menjadi komponen konstruksi di bangunan bertingkat, jembatan, dan lainnya.

Ukuran Bondek

Jika bicara mengenai ukuran bondek, ukuran ideal dari bahan konstruksi ini bergantung pada spesifikasi konstruksi dimana ia akan digunakan. Namun, jika menarik data secara umum, ukuran rata-rata bondek adalah sekitar 600-800 mm untuk lebar dan 0.75 mm- 1.2 mm untuk ketebalannya.

Baca Juga:  Kenali Apa itu Hebel beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Sedangkan untuk panjang, panjang bahan ini biasanya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Jenis-Jenis Bondek

Dalam dunia konstruksi, steel decking memiliki beberapa jenis berbeda, berdasarkan jenis bahannya, seperti berikut:

  • Galvalume Steel Decking: Steel decking yang terbuat dari 55% aluminium dan 45% seng.
  • Galvanised Steel Decking: Steel decking yang memiliki komposisi campuran aluminium lebih rendah. Umumnya, harga jenis steel decking ini lebih murah.
  • Steel Decking dari Seng: Jenis steel decking yang dapat berubah warna saat terkena karbon dioksida. Jenis ini biasanya menjadi pilihan dalam proyek konstruksi gedung atau hunian mewah.
  • Bondek Tembaga: Jenis steel decking yang dapat berubah warna dari coklat ke warna kebiruan saat pergantian cuaca. Karena sifat uniknya ini, jenis steel decking ini termasuk cukup mahal.
  • Bondek Baja: Jenis steel decking yang memiliki komposisi baja dalam campurannya. Jenis ini termasuk sangat sering menjadi pilihan dalam proyek konstruksi di Indonesia.

Kelebihan Bondek

Sebagai salah satu bahan material konstruksi, steel decking memiliki beberapa kelebihan, terutama dalam pembuatan lantai beton bertulang, seperti berikut:

1. Kekuatan Struktural

Salah satu kelebihan bondek adalah terdapat pada kekuatan strukturnya. Bahan ini dapat mengakomodir beban berat di atasnya, yang membuatnya sangat ideal untuk pembangunan lantai bertulang.

Pola lubang yang terdapat pada steel decking juga menjadi rahasia kekuatan struktur dari bahan ini. Pola lubang ini membantu penyebaran beban pada permukaan steel decking secara efisien.

2. Kemudahan Pemasangan

Cara pasang bondek yang mudah juga menjadi kelebihan lainnya yang membuat bahan ini banyak digunakan hari ini. Karena umumnya terbuat dari bahan galvanis atau galvalum, steel decking termasuk komponen konstruksi yang ringan.

Berat bahan ini yang cukup ringan membuat proses pemasangannya menjadi lebih mudah dan cepat.

3. Ketahanan Terhadap Api

Bondek adalah bahan konstruksi yang memiliki ketahanan terhadap api yang sangat baik. Pasalnya, bahan ini terbuat dari material yang tahan api.

Baca Juga:  10 Merk Lampu LED Terbaik yang Hemat Energi dan Tahan Lama

Maka dari itu, pemasangan steel decking dapat melindungi beton bertulang dari paparan langsung dengan api. Sehingga, tulangan beton akan tidak mudah meleleh, yang berpotensi menyebabkan gagalnya konstruksi.

4. Ketahanan Terhadap Korosi

Selain memiliki ketahanan baik terhadap api, steel decking juga memiliki ketahanan terhadap korosi. Sehingga, bahan konstruksi ini dapat digunakan di lingkungan yang bersifat korosif. Rahasia ketahanan steel decking terhadap korosi ini sendiri adalah terdapat pada lapisan galvalum atau galvanis yang melapisinya.

5. Tidak Membutuhkan Bekisting

Kelebihan bondek yang terakhir adalah menghilangkan kebutuhan akan bekisting tambahan. Karena bondek adalah bahan yang dirancang dengan bentuk seperti alur, yang membuatnya dapat berfungsi sebagai bekisting sementara. Ringkasnya, bahan ini akan dapat mendukung beban selama proses pengecoran beton hingga pengerasan.

Kekurangan Bondek

Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, sama dengan kebanyakan bahan konstruksi lainnya, steel decking pun tetap memiliki beberapa kekurangan, sebagai berikut:

1. Biaya Lebih Mahal

Salah satu kekurangan bondek adalah terkait dengan biayanya. Dibandingkan dengan kayu ataupun semen, bondek memiliki harga yang termasuk cukup mahal. Untuk itu, penggunaan bahan ini biasanya tidak untuk proyek dengan budget terbatas.

2. Masalah Bobot

Meskipun sebelumnya kami menyebutkan proses pemasangan steel decking termasuk mudah, karena bobot nya yang ringan. Namun, hal ini dapat menjadi lain cerita, jika jumlah steel decking yang digunakan cukup banyak.

Dengan bertambahnya jumlah steel decking, maka hal ini akan menyebabkan bobotnya menjadi lebih berat dan menjadi tantangan dalam proses pengangkutan dan instalasi.

3. Desain yang Terbatas

Steel decking umumnya menjadi komponen konstruksi bangunan berukuran besar, dengan desain lantai seragam. Jenis bahan ini tidak cocok untuk proyek konstruksi yang membutuhkan desain lantai unik atau bervariasi. Pasalnya, steel decking sendiri hanya memiliki satu model atau bentuk saja.

Baca Juga:  7+ Merk Engsel Pintu yang Kuat dan Terbaik 2023

4. Membutuhkan Tenaga Ahli dalam Pemasangan

Membutuhkan Tenaga Ahli dalam Pemasangan Bondek
Foto: Rumah.com

Aplikasi pemasangan steel decking tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Khususnya jika steel decking menjadi bagian dari konstruksi beton bertulang.

Jika pemasangan bahan konstruksi ini tidak tepat, maka hal tersebut berpotensi menyebabkan masalah struktural. Untuk itu, pemasangan steel decking harus diaplikasikan dengan presisi dan oleh tenaga ahli.

Bahkan, saking crucial nya, dalam pekerjaan konstruksi, pemasangan steel decking membutuhkan ACC atau persetujuan dari pengawas.

5. Membutuhkan Perlakuan Khusus

Bondek adalah salah satu bahan konstruksi yang membutuhkan perlakuan khusus, terkait dengan penyimpanan dan pengelolaannya. Dalam hal ini, steel decking harus disimpan di tempat khusus, agar tidak mengalami cacat atau kerusakan.

Selain itu, proses pemotongan steel decking hanya dapat dilakukan dengan alat khusus bernama angle grinder. Angle grinder ini juga biasanya menjadi alat untuk memotong besi hollow.

Seperti yang diketahui, ukuran besi hollow ini bervariasi, sehingga membutuhkan pemotongan untuk menyesuaikannya dengan volume pekerjaan.

bondek
Dapatkan bondek berkualitas dengan harga diskon khusus bulan ini di Ukur!

Telah Lebih Mengenal Apa Itu Bondek?

Ringkasnya, Sebenarnya Bondek adalah nama brand dagang untuk produk steel decking. Namun di Indonesia, kebanyakan pekerjaan konstruksi lebih mengenal bahan steel decking tersebut dengan nama Bondek.

Seiring dengan semakin zaman, bondek telah menjadi bahan konstruksi yang cukup mudah didapatkan, salah satunya melalui Ukur. Ukur adalah marketplace bahan konstruksi terpercaya yang menyediakan berbagai kebutuhan konstruksi, termasuk bondek.

Selain itu, di Ukur Anda juga bisa memperoleh Perkakas, Peralatan Safety, hingga material untuk Lantai lainnya. Ukur menawarkan kemudahan berbelanja bahan bangunan dan juga harga terbaik untuk Anda.