Wood Filler: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat untuk Finishing Kayu

Wood Filler: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat untuk Finishing Kayu

Pernahkah Anda melihat furnitur kayu yang tampak mulus dan sempurna? Jika pernah, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mereka mencapai tampilan yang begitu indah. Wood filler adalah rahasianya.

Anda mungkin pernah mendengar namanya, tetapi apakah Anda benar-benar tahu benda apakah itu dan bagaimana fungsinya dalam finishing kayu? Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, serta manfaatnya dalam proses finishing kayu.

Apa Itu Wood Filler?

Wood filler adalah sebuah bahan pasta atau sejenis adukan yang digunakan untuk mengisi retakan, pori, atau celah pada kayu.

Filler kayu ini adalah salah satu bahan rahasia yang sering digunakan oleh para pengrajin kayu untuk menciptakan permukaan yang mulus dan terlihat sempurna pada berbagai proyek kayu.

Bahan ini biasanya tersedia dalam bentuk pasta, dan Anda dapat memilih warna yang sesuai dengan warna kayu yang ingin Anda finishing. Warna-warna umum yang tersedia termasuk cokelat, natural, putih, dan sebagainya.

Dengan berbagai pilihan warna ini, Anda dapat dengan mudah mencocokkan bahan filler ini dengan proyek kerajinan kayu yang ingin Anda selesaikan.

Wood Filter Mohawk
Foto : thevixensden.com

Fungsi Wood Filler

Mengapa wood filler begitu penting dalam proses finishing kayu? Berikut ini adalah beberapa fungsi utamanya:

1. Menutup Cacat dan Pori-pori pada Kayu

Secara umum, peran utama wood filler adalah untuk menutupi pori-pori kecil pada permukaan kayu. Terkadang, pada permukaan kayu terdapat ketidaksempurnaan seperti adanya mata kayu yang dapat mengganggu estetika hasil akhir.

Baca Juga:  Kayu MDF: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

Penggunaan filler kayu ini berfungsi untuk menyamarkan cacat tekstur tersebut sehingga dapat menghindari risiko kerusakan pada hasil akhirnya.

Tidak hanya itu, wood filler juga bermanfaat untuk menutupi lubang kayu yang ukurannya tidak terlalu besar. Beberapa jenis kayu yang biasanya memiliki lubang bawaan adalah kayu kelapa dan kayu merbau. Jadi, penggunaan filler kayu ini akan mempermudah langkah finishing selanjutnya.

2. Menghaluskan Permukaan Kayu

Selain itu, penggunaan bahan filler kayu juga membantu dalam menghaluskan permukaan media kayu yang sedang di-finishing. Dengan permukaan yang halus, proses finishing berikutnya akan menjadi lebih efisien dan menghasilkan produk kerajinan kayu yang lebih aman dan memuaskan.

3. Menghasilkan Furniture Kayu yang Rapi dan Tampak Natural

Selanjutnya, filler kayu juga memungkinkan Anda untuk mencapai hasil finishing akhir yang memiliki tekstur pori-pori yang rapat (close pore).

Meskipun banyak yang menginginkan furniture yang terlihat natural, hasil wood filler adalah Anda akan mendapatkan produk kayu yang memiliki tekstur pori-pori lebih seragam sehingga menciptakan tampilan yang lebih rapi tanpa banyak menghilangkan corak alami pada kayu.

Manfaat Wood Filler untuk Finishing

Selain fungsi-fungsi utamanya, ada beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan filler kayu dalam proses finishing. Berikut adalah manfaatnya untuk finishing:

1. Mempermudah Proses Aplikasi Finishing

Aplikasi wood filler dapat memperbaiki kondisi permukaan kayu dengan baik sebelum masuk ke tahap finishing. Setelah penggunaannya, tukang kayu seringkali menerapkan pewarna kayu (stain).

Prakondisi dengan filler kayu ini membantu mempermudah proses pewarnaan dan wood coating sehingga menghasilkan produk kerajinan kayu dengan warna dan permukaan yang lebih merata karena kayu menjadi lebih halus dan bebas dari cacat serta lubang.

2. Indikator Kualitas Proses Pengamplasan

Penggunaan filler kayu yang berkualitas akan menghasilkan permukaan kayu yang rata dan minim cacat sehingga akan mempermudah proses pengamplasan.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Water Heater Gas Terbaik Saat Ini

Pada akhirnya, pengamplasan kayu akan berdampak pada hasil akhir yang lebih rapi. Dengan kata lain, filler kayu berkualitas dapat memastikan bahwa proses amplas akan berjalan dengan baik dan memberikan hasil produk kayu yang memuaskan.

Perbedaan Wood Filler dan Wood Putty (Dempul)

Banyak orang awam yang salah mengira antara filler kayu dengan wood putty. Jadi, berikut ini adalah penjelasan dan perbedaan di antara keduanya:

1. Wood Filler

Wood filler difokuskan pada fungsi menutupi pori-pori kayu. Meskipun dapat digunakan secara umum untuk mengatasi pori-pori dan lubang kecil pada permukaan kayu, bahan ini tidak seelastis wood putty dan memiliki risiko retak yang lebih tinggi, terutama jika digunakan untuk membuat produk kayu luar ruangan (exterior).

Penggunaan bahan filler ini biasanya terkait dengan proses finishing kayu yang mengutamakan tampilan alami, bersama dengan penggunaan wood stain (pewarna kayu transparan) setelahnya. Bahan filler kayu ini biasanya hadir dalam warna yang menyerupai warna asli kayu, seperti jati, mahoni, dan sejenisnya.

Proses aplikasi bahan filler kayu ini biasanya dilakukan setelah tahap pengamplasan kayu. Setelah filler kayu sudah kering, permukaan kayu harus diamplas lagi hingga serat kayu terlihat dengan jelas.

Jika tidak diamplas dengan baik, ada potensi munculnya perbedaan warna setelah proses wood stain.

2. Wood Putty

Dalam proses finishing kayu, wood putty atau sering disebut sebagai dempul kayu, umumnya hadir dalam warna padat seperti putih, abu-abu, atau krem. Fungsinya adalah untuk mengisi pori-pori, lubang, atau ketidaksempurnaan pada kayu dan menciptakan permukaan yang rata.

Wood putty mampu menutupi bahkan lubang yang lebih besar, seperti bekas paku atau sekrup, serta cacat lainnya, dan memiliki tingkat elastisitas yang cukup untuk mengatasi perubahan ukuran kayu yang terjadi karena perubahan kondisi lingkungan.

Wood putty biasanya digunakan dalam proses finishing yang melibatkan warna-warna padat, dan tidak disarankan untuk proyek finishing yang menonjolkan kesan natural dengan penggunaan wood stain.

Baca Juga:  Kenali Apa itu Hebel beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Biasanya, setelah penggunaan wood putty, tahap selanjutnya dalam proses finishing adalah pemberian warna atau lapisan primer (prime-coat), yang dapat berupa cat khusus kayu.

Cara Menggunakan Wood Filler untuk Mengatasi Goresan

Goresan pada kayu adalah salah satu kerusakan yang sering kita temui dan umumnya disebabkan oleh penggunaan furniture yang terlalu sering. Salah satu cara mengatasi goresan tersebut adalah dengan filler kayu. Proses penggunaannya tergolong mudah dan memerlukan sedikit alat.

wood filter tips
Foto : thehandymansdaughter.com

Berikut adalah cara mengatasi goresan pada permukaan kayu:

  1. Pertama, amplas permukaan kayu untuk menghilangkan lapisan pelapis sebelumnya.
  2. Selanjutnya, aplikasikan filler kayu dengan pisau skrap pada goresan. Pastikan mengaplikasikannya dengan cepat.
  3. Diamkan hingga mengering secara alami selama sekitar 20 menit.
  4. Terakhir, amplas permukaan dengan kertas amplas nomor 240 hingga goresan tidak terlihat lagi.
kayu jati
Lengkapi kebutuhan material bangunan anda dengan Kayu Jati berkualitas di UKUR

Telah Lebih Paham tentang Wood Filler?

Dalam finishing kayu, wood filler adalah bahan rahasia yang membantu menciptakan hasil akhir yang mulus, estetis, dan berkualitas. Dengan kemampuannya untuk mengisi retakan, lubang, dan ketidaksempurnaan pada permukaan kayu, bahan ini memainkan peran penting dalam menciptakan proyek kayu yang indah dan tahan lama.

Selain itu, menggunakan bahan filler kayu memiliki manfaat tambahan, seperti peningkatan kekuatan kayu hingga perlindungan terhadap kerusakan lebih lanjut. Penting untuk mengikuti panduan penggunaan dan pemilihan yang tepat dengan warna yang sesuai dengan jenis kayu yang akan Anda finishing.

Jika Anda tertarik untuk mencoba wood filler dalam proyek kayu, Anda dapat menemukan produknya di Ukur.com. Selain itu, toko online Ukur.com juga menawarkan berbagai jenis produk bangunan lainnya yang berkualitas tinggi seperti lantai decking, furnitur, dinding, jendela, hingga berbagai macam pola lantai vinyl.