Begini Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh Agar Efisien

cara menghitung kebutuhan wiremesh

Material bangunan bernama wiremesh atau jaring kawat yang berbahan dasar kawat beton berperan penting dalam memperkuat konstruksi bangunan. Jika Anda sedang berencana membangun proyek, Anda harus paham cara menghitung kebutuhan wiremesh, baik itu untuk pembangunan rumah, jembatan, atau infrastruktur lainnya.

Pada artikel berikut, kami akan membahas metode penghitungan kebutuhan wiremesh pada berbagai jenis bangunan untuk memastikan hasilnya, agar sesuai dengan standar teknis yang berlaku. Berikut penjelasannya!

Apa Itu Wiremesh?

Apa Itu Wiremesh?
Foto: Klopmart

Wiremesh adalah sebuah struktur jaring-jaring yang terdiri dari kawat beton dengan jarak tertentu. Setiap titik pertemuan kawat-kawat ini selanjutnya melalui proses pengaitan dengan bantuan mesin las listrik bertegangan tinggi untuk menjaga kualitas sambungan yang kuat dan tahan lama.

Dalam spesifikasinya, ukuran diameter tulangan wiremesh seringkali diawali dengan huruf M, misalnya M6 menunjukkan bahwa wiremesh tersebut memiliki diameter tulangan sebesar 6 mm. Di pasaran, Anda dapat menemukan berbagai ukuran diameter wiremesh yang umumnya terdiri dari M4, M5, M6, M7, M8, M9, M10, hingga M12.

Bahan konstruksi ini juga terdiri atas dua jenis, yaitu wiremesh lembaran dan berbentuk gulungan atau roll. Wiremesh lembaran memiliki ukuran standar sekitar 2,1 x 5,4 meter, sementara untuk ukuran diameter tulangan yang lebih kecil, seperti M4 dan M5. Selain itu, Anda juga dapat menemukan wiremesh dalam bentuk roll dengan ukuran 2,1 x 54 meter.

Fungsi Wiremesh dalam Konstruksi

Sebagai salah satu komponen penting, besi wiremesh memiliki berbagai fungsi penting dalam proses konstruksi, yakni:

Baca Juga:  Cara Mengembalikan Suara TV yang Hilang, Mudah dan Ampuh

1. Penguat Struktur Beton

Salah satu fungsi utama besi wiremesh, yakni untuk memperkuat struktur beton, terutama untuk bangunan bertingkat. Cara hitung berat besi wiremesh ini dapat Anda lakukan dengan mengukur panjang, lebar, dan ketebalannya, kemudian mengalikan hasilnya dengan massa jenis besi.

2. Penguat pada Pelat Beton

Besi wiremesh juga dapat Anda gunakan untuk pelat beton yang ditempatkan di atas tanah. Fungsinya mencakup pengerasan struktur tanah di bawahnya, sehingga memungkinkan pelat beton untuk menopang beban berat dengan efisien. Contohnya seperti proyek konstruksi jalan tol dan flyover.

Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh

Fungsi Wiremesh dalam Konstruksi
Foto: Fungsi Wiremesh dalam Konstruksi

Berikut penjelasan lengkap mengenai cara menghitung kebutuhan wiremesh dengan teliti, agar hasilnya menjadi akurat, sehingga bangunan lebih kokoh dan kuat, yaitu:

1. Cek Desain Bangunan

Karena jumlah wiremesh yang Anda perlukan bervariasi sesuai dengan rancangan konstruksi. Maka, selain memperhatikan rancangan desain bangunan, Anda juga perlu memperhitungkan luas area yang akan Anda bangun, ukuran diameter tulangan, serta jarak antar pemasangan wiremesh dalam konstruksi tersebut.

Penggunaan wiremesh umumnya terdapat dalam berbagai jenis proyek, termasuk bangunan seperti rumah atau gedung, serta dalam infrastruktur seperti sistem drainase atau waduk yang memerlukan kawat bronjong untuk perlindungan dari bencana. Oleh karena itu, perhitungan jumlah material yang Anda butuhkan mungkin berbeda-beda.

Untuk memastikan akurasi perhitungan, tak lupa pula mempertimbangkan ukuran besi hollow yang digunakan dalam proyek, karena hal ini akan mempengaruhi kuantitas wiremesh yang dibutuhkan untuk memperkuat struktur konstruksi Anda.

Sebaiknya, Anda juga mempertimbangkan untuk berdiskusi dengan seorang arsitek atau pakar konstruksi yang kompeten untuk menentukan luas area bangunan yang memerlukan pemasangan wiremesh, sehingga Anda dapat memastikan perhitungannya sesuai dan akurat.

Baca Juga:  Ciri Ciri Dinamo Pengering Mesin Cuci Rusak, Jangan Diabaikan!

2. Hitung dengan Rumus

Menghitung kebutuhan wiremesh merupakan proses penting yang dapat Anda lakukan dengan membagi luas area dengan luas wiremesh yang akan digunakan. Standar ukuran wiremesh yang umum adalah 210 cm x 540 cm, dan hasil pembagian perlu Anda bulatkan ke angka terdekat, jika menghasilkan nilai desimal.

Sebelum memperdalam cara menghitung kebutuhan wiremesh, pastikan juga untuk mengkonversi ukuran wiremesh dari milimeter ke meter. Sebagai contoh, ukuran standar wiremesh adalah 210 cm x 540 cm, lalu ubahlah menjadi 2.1 m x 5.4 m.

Rumus untuk menghitung kebutuhan wiremesh sendiri biasanya dengan mengalikan panjang area dengan lebar area, lalu hasilnya dibagi 10. Angka 10 dalam pembagian ini untuk merujuk pada luas satu lembar baja wiremesh.

Contohnya, misalkan Anda memiliki area yang ingin Anda tutupi dengan wiremesh. Area tersebut memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter. Jadi, Anda tinggal mengalikan 5 x 3 = 15 lalu bagi 10, maka hasilnya 1,5 m. Sehingga, Anda membutuhkan wiremesh sekitar 1.5 meter untuk menutupi keseluruhan area tersebut.

3. Sesuaikan dengan Spesifikasi Wiremesh per Lembar

Setelah Anda berhasil menyelesaikan perhitungan dengan teliti. Langkah terakhir yang sangat penting adalah memeriksa apakah jumlah wiremesh yang Anda peroleh sesuai dengan kebutuhan per lembar.

Manfaat Menghitung Wiremesh

Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh
Foto: nes steel

Cara menghitung kebutuhan besi wiremesh memiliki dampak yang sangat besar, oleh karena itu, jangan mengabaikannya. Selain itu, terdapat manfaat dalam menghitung kebutuhan wiremesh sebelum memulai proyek konstruksi, seperti:

1. Hemat Biaya

Harga per lembar wiremesh, terutama jenis M5 dengan diameter 4,5 mm, tidaklah murah. Biaya per lembar bisa mencapai Rp170.000,00 dan jika Anda membutuhkannya dalam jumlah besar, biayanya juga bisa meningkat. Oleh karena itu, penting untuk tidak sembarangan menentukan kebutuhan wiremesh.

Sehingga, melakukan perhitungan yang akurat akan berdampak signifikan pada efisiensi biaya. Karena, jumlah lembaran wiremesh yang Anda beli akan sesuai dengan hasil perhitungan Anda, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih dari yang diperlukan.

Baca Juga:  9 Ciri-Ciri Freon AC Habis, Bisa Berbahaya bagi Manusia!

Selain itu, Anda akan menghindari pemborosan material, karena wiremesh yang tidak terpakai. Kemudian, Anda juga bisa menghemat biaya pengiriman serta dapat terhindar dari potensi membeli wiremesh dengan harga lebih mahal dari sebelumnya, demi memenuhi kebutuhan konstruksi akibat salah perhitungan.

2. Hemat Waktu

Manfaat kedua saat Anda mengetahui cara hitung kebutuhan wiremesh yang tepat adalah efisiensi waktu dalam proses konstruksi. Dengan memiliki jumlah wiremesh yang sesuai dengan kebutuhan, Anda tidak perlu menyita waktu berharga untuk mencari dan membeli tambahan wiremesh secara mendadak.

Sehingga, proyek pembangunan dan infrastruktur Anda dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, karena persediaan wiremesh sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda.

wiremesh
Dapatkan wiremesh berkualitas dengan harga diskon khusus bulan ini di Ukur!

Sudah Bisa Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh?

Dalam praktiknya, perhitungan kebutuhan berbagai jenis wiremesh terbilang sederhana. Karena Anda hanya perlu mengetahui spesifikasi luas bangunan, lalu membaginya dengan luas wiremesh untuk mendapatkan jumlah yang tepat. Dengan begitu, Anda dapat mengelola proyek konstruksi dengan lebih efisien.

Satu lagi, kami ingin mengingatkan. Jika Anda membutuhkan wiremesh berkualitas, Anda dapat mengunjungi Ukur.com, marketplace sahabat kontraktor. Di sini, Anda akan menemukan berbagai jenis wiremesh, seperti wiremesh m10 dan wiremesh m6, serta beragam produk konstruksi berkualitas lainnya.

Kami adalah mitra terpercaya dalam proyek konstruksi Anda, yang siap menyediakan kebutuhan Anda dengan pilihan produk yang lengkap dan layanan terbaik. Seperti kebutuhan lantai, pintu & jendela, besi & baja, hingga perlengkapan safety.