Mengecat tembok adalah salah satu langkah penting yang tidak boleh Anda abaikan saat sedang merenovasi atau membangun rumah. Anda wajib mempertimbangkan cara menghitung borongan cat tembok yang tepat agar biaya membeli cat tembok tidak membengkak. Nah, coba deh Anda pelajari rumus menghitung harga cat pada ulasan berikut ini!

Bagaimana Cara Menghitung Borongan Cat Tembok?

Memperhatikan kombinasi warna cat plafon dan dinding yang selaras memang penting. Namun, Anda juga harus tahu cara menghitung modal untuk beli cat tembok supaya tidak boncos. Yuk, simak dan terapkan enam langkah untuk menghitung biaya beli cat rumah.

1. Tentukan Luas Tembok yang Mau Dicat

Anda boleh saja menentukan tema warna rumah Anda lebih dulu, misalnya cat rumah warna mocca untuk keseluruhan interior, selain kamar tidur. Tetapi, setelah menentukannya, jangan langsung beli cat sebelum menentukan luas tembok yang mau dicat!

Pahami dulu cara menghitung borongan cat tembok supaya tidak melebihi budget yang telah dipersiapkan.

Ukur dulu luas tembok rumah Anda menggunakan meteran atau alat ukur yang akurat. Kemudian, kalikan panjang dan tinggi tembok yang mau dicat untuk tahu hasil luas keseluruhan.

Kalau bentuk tembok di rumah Anda tidak beraturan, coba cocokkan dengan bentuk ruangan yang hampir mirip. Lalu, hitung luasnya sesuai dengan rumus bentuk ruang tersebut, misalnya gunakan rumus persegi untuk ruangan berbentuk persegi.

Sebagai contoh, Anda ingin menghitung luas tembok berbentuk persegi dengan panjang 5 × 6 meter dan tinggi 3 meter. Maka, asumsikan bahwa ada dua sisi tembok berukuran 5 × 3 meter dan 6 × 3 meter yang harus Anda hitung menggunakan rumus sebagai berikut.

L = p × t

= 2(5 × 3) + 2(6 × 3)

L = 30 + 48

= 78 meter persegi

Jadi, total luas tembok yang harus Anda cat adalah seluas 78 meter persegi.

2. Menghitung Luas Pintu dan Jendela yang Tidak Dicat

Ketika mengecat sebuah ruangan, ada bagian-bagian tertentu yang tidak perlu dicat. Nah, bagian tersebut di antaranya adalah pintu dan jendela.

Maka, Anda bisa bisa mengurangi luas permukaan tembok yang mau dicat dengan luas bagian pintu dan jendela. Lalu, gimana cara menghitung borongan cat tembok untuk bagian pintu dan jendela?

Kalau rumah Anda terdiri dari dua jendela berukuran 1,5 meter persegi dan satu pintu berukuran 2 meter persegi, maka rumus hitungannya adalah sebagai berikut.

L = Total luas tembok – luas jendela – luas pintu

= 78 – (2 × 1,5) – 2

= 73 meter persegi

Dengan demikian, luas ruang yang perlu dicat, kecuali bagian pintu dan jendelanya adalah sebesar 73 meter persegi.

3. Menentukan Kebutuhan Cat per Meter Persegi

Sudah tahu total luas area ruangan yang mau dicat? Selanjutnya, hitung juga kebutuhan cat per meter persegi supaya nanti bisa lebih gampang saat menghitung harga borongan cat per meternya.

Tujuannya tidak lain supaya Anda bisa lebih mudah menghitung rincian jumlah total cat di masing-masing area rumah, apalagi kalau tema warna yang Anda pakai berbeda untuk setiap area rumah. Selain itu, hitungan ini juga akan memudahkan Anda dalam mengkalkulasi harga borongan cat per meter nantinya.

Contohnya, Anda ingin mengaplikasikan cat kamar biru aesthetic untuk seluruh tembok di kamar tidur Anda. Maka, Anda harus menghitung kebutuhan cat warna biru untuk setiap meter perseginya.

Katakanlah luas tembok satu kamar tidur adalah 78 meter persegi, dengan asumsi rata-rata daya sebar catnya adalah 11 meter persegi. Maka, gunakan rumus berikut ini agar hasilnya lebih akurat.

Jumlah kebutuhan cat = Luas tembok kamar ÷ Daya sebar cat

= 78 ÷ 11

= 7,09 liter

Jadi, jumlah cat tembok warna biru yang Anda butuhkan untuk satu kamar tidur adalah sekitar 7,09 atau bisa dibulatkan menjadi 7 atau 7,5 liter. Anda bisa mengalikan hasil hitungan ini dengan jumlah kamar yang mau dicat, asalkan ukuran di setiap ruangannya mempunyai luas yang sama.

4. Menghitung Jumlah Cat yang Diperlukan

Selain luas tembok, pintu dan jendela, jumlah total cat yang Anda perlukan untuk mengecat rumah juga tergantung pada jenis atau merek cat yang Anda pilih, lo.

Biasanya, jenis cat tembok yang kental akan jauh lebih bagus ketimbang jenis cat tembok yang cair. Dari segi harga pun, cat yang konsistensi lebih kental jauh lebih hemat harganya daripada Anda membeli cat yang lebih cair dan murah, tetapi gampang luntur.

Oleh sebab itu, Anda tetap harus memperhatikan kualitas dari cat yang Anda pakai ketika ingin mengecat rumah Anda, baik untuk kebutuhan renovasi maupun pembangunan. Untuk perhitungan kali ini, Anda bisa menggunakan hasil perhitungan dari tahapan langkah sebelumnya.

Anggaplah bahwa dalam satu kaleng cat berukuran kecil berisi sekitar 2,5 kg cat tembok. Maka, 7 liter cat tembok setara dengan 10,5 kg cat tembok karena biasanya, 1 liter cat punya berat 1,5 kg. Maka, rumus cara menghitungnya seperti di bawah ini.

Jumlah kaleng cat = Total cat dalam kilogram ÷ Rata-rata isi kaleng cat

= 10,5 ÷ 2,5

Jumlah kaleng cat = 4,2

= 4 kaleng cat

Jadi, jumlah kaleng cat yang harus Anda beli adalah sebanyak 4 buah kaleng cat tembok berukuran kecil.

5. Menghitung Jumlah Borongan Cat

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menghitung jumlah borongan cat untuk renovasi rumah. Namun, apa itu borongan cat? Bagi yang belum tahu, borongan cat adalah standar ukuran yang sering dipakai oleh tukang cat bangunan untuk menentukan harga jasanya.

Ketika menentukan harga jasa tukang cat, Anda tidak perlu lagi memakai rumusan menghitung cat tembok yang telah dijelaskan sebelumnya. Biasanya, harga jasa tukang cat tergantung dari tingkat kesulitan pengecatannya, lokasi rumah, hingga merk catnya. Maka dari itu, biaya borongannya cukup variatif.

Contoh harga borongan cat:

6. Menentukan Biaya Total Borongan

Sudah tahu kan merk cat tembok yang mau dipakai untuk mengecat rumah? Lantas, berapa total biaya cat rumah per meter yang harus Anda persiapkan?

Supaya pengeluaran Anda tidak membengkak, yuk, terapkan cara rumus menghitung di bawah ini!

Sebagai contoh, Anda ingin mengecat ruangan kamar memakai cat merk Dulux. Maka, harga borongannya adalah Rp70.000,00. Lalu, hitung total jasa borongan cat yang harus Anda bayar dengan rumus sebagai berikut.

Total biaya borongan cat = Luas area yang dicat × Harga borongan per meternya

= 73 × Rp70.000,00

= Rp5.110.000,00

Maka, biaya total borongan cat yang harus Anda bayar adalah sebesar Rp5.110.000,00.

Telah Paham Bagaimana Cara Menghitung Borongan Cat Tembok?

Segera persiapkan biaya pengecatan tembok rumah Anda sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasi pengeluaran budget yang berlebih saat proses pengecatan tembok rumah.
Di dalam menentukan biaya jasa tukang cat beserta pembelian catnya, Anda bisa gunakan rumusan cara menghitung borongan cat tembok yang sudah dijelaskan di atas.

Kemudian, untuk menekan biaya pembelian cat tembok untuk renovasi rumah, Anda bisa membelinya di situs web Ukur. Selain harganya terjangkau, pilihan merk cat tembok yang tersedia juga cukup lengkap, lo.

Serahkan seluruh kebutuhan pembangunan dan renovasi rumah Anda seperti cat tembok, lantai, plafon, pintu, dan material bangunan pada Ukur. Segera check out cat tembok yang Anda butuhkan di sini untuk mendapatkan potongan diskon terbaik khusus hari ini.

Albar

Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.