12 Jenis Engsel Pintu Terbaik dan Cara Memasangnya

Jenis Engsel Pintu

Sadarkah Anda, engsel pintu jadi salah satu komponen paling penting di rumah? Tanpa adanya engsel, maka pintu nggak mungkin bisa berfungsi dengan baik. Tidak cuma itu, rumah Anda juga rentan akan pencurian karena punya keamanan yang rendah. Makanya, Anda harus cermat dalam memilih jenis engsel pintu terbaik.

Mengetahui jenis-jenis engsel pintu akan membantu Anda menemukan pilihan yang paling sesuai untuk rumah pakai. Nah, berikut adalah daftar jenis engsel dan fungsinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Daftar Jenis Engsel Pintu

Engsel tentu akan berbeda-beda sesuai tujuan dan jenis pintunya. Nah, berikut ini adalah aneka jenisnya yang perlu Anda tahu:

1. Engsel Pintu Piano

Engsel Pintu Piano
Source image: Kumparan.com

Mendengar namanya, Anda pasti sudah bisa menebak bentuk dari engsel pintu satu ini mirip dengan piano. Engsel ini dipasang di tepi pintu atau kusen. Salah satu daya tarik dari engsel ini adalah kepraktisannya. Anda bisa beli engsel piano secara meteran dan memotongnya sesuai kebutuhan. Sangat efektif, bukan?

2. Engsel Pintu Bubut

Engsel Pintu Bubut
Source image: Tokopedia.com

Engsel Pintu Bubut biasanya berguna buat menghubungkan bingkai dan pintu yang berat. Misalnya pintu kayu jati asli atau penggerak pagar besi rumah.

Kekurangan dari jenis engsel pintu ini adalah kerap aus, jadi pergerakannya lebih berat. Anda harus rajin mengoleskan minyak secara teratur agar engsel bubut bisa bergerak lancar.

Baca Juga:  5 Perbedaan Gypsum dan GRC, Mana yang Lebih Bagus?

3. Engsel Pintu Sendok

Engsel Pintu Sendok
Source image: Tokopedia.com

Engsel satu ini mungkin kerap Anda temui di perabotan rumah, seperti jendela, lemari, laci, dan lain-lain. Terdapat dua jenis engsel Sendok, yakni engsel sendok bengkok dan engsel sendok lurus. Sayangnya, engsel sendok punya penggunaan terbatas karena nggak dapat menahan beban terlalu berat.

4. Engsel Kupu-Kupu

Engsel Kupu-Kupu
Source image: Tokopedia.com

Engsel kupu-kupu adalah jenis yang terbuat dari logam, besi, atau kuningan tipis. Anda bisa dengan mudah menemukannya di pasar dengan ukuran sekitar 1,5 hingga 4 inci. Engsel ini biasanya berguna buat benda ringan, seperti pintu berbahan PVC. Harganya pun cukup terjangkau.

5. Engsel Pintu Barel

Engsel Pintu Barel
Source image: Tokopedia.com

Kalau Anda mencari jenis engsel pintu tersembunyi, maka barel akan jadi jawabannya. Engsel ini punya sisipan pin di ujungnya. Pin ini memungkinkan pintu untuk membuka dan menutup. Biasanya, engsel pintu barel digunakan buat proyek pengerjaan kayu berupa kotak perhiasan atau lemari kecil.

6. Engsel Pintu Koboi

Engsel Pintu Koboi
Source image: id.aliexpress.com

Selain namanya terdengar unik, engsel ini punya kelebihan bisa diayunkan dua arah. Jenis engsel ini juga punya per yang bisa diatur. Jadi, pintu bisa tertutup secara otomatis sesuai kebutuhan Anda. Biasanya, engsel ini terbuat dari material stainless steel yang awet.

7. Engsel Pintu Panel

Engsel Pintu Panel
Source image: Tokopedia.com

Engsel Pintu Panel punya fungsi untuk menopang pintu berat dan terbuat dari bahan kayu. Karena itu, engsel ini punya bentuk kokoh dan tebal. Ukuran engselnya pun bervariasi, mulai dari 3 hingga 6 inci. Sayangnya, meski punya rupa mirip dengan engsel kupu-kupu, panel lebih mudah rusak.

8. Engsel Pintu Pivot

Engsel Pintu Pivot
Source image: dekkson.com

Kalau pintu Anda nggak punya rangka yang kuat, mungkin engsel pivot bisa jadi pilihan. Engsel ini dipasang di bagian atas dan bawah pintu, sehingga pintu bisa berputar sekitar satu sumbu. Nah, biasanya salah satu dari jenis-jenis pintu putar tersebut digunakan untuk bangunan komersial, pintu kantor, atau lemari.

Baca Juga:  Jangan Salah! Kenali 8 Perbedaan Besi dan Baja Berikut Ini

9. Engsel Pintu Gudang

Engsel Pintu Gudang
Source image: Tokopedia.com

Engsel pintu gudang cocok buat Anda yang lagi cari engsel untuk garasi. Bentuknya segitiga dan punya beberapa lubang. Nah, fungsi engsel ini adalah untuk memudahkan pintu garasi terbuka dan tertutup layaknya pintu lipat. Sebagai tips waktu Anda pasang pintu ini, upayakan agar engsel sejajar dengan daun pintu.

10. Engsel Patrom

Engsel Patrom
Source image: Tokopedia.com

Engsel ini digunakan buat pintu-pintu dengan bobot ringan, misalnya pintu aluminium atau pintu PVC. Jadi, nggak perlu heran kalau engsel ini sangat mudah untuk lepas. Kalau Anda mau membangun hunian sementara, engsel pintu patrom dapat jadi salah satu opsi paling tepat.

11. Engsel Pintu Pisau

Engsel Pintu Pisau
Source image: leevalley.com

Meski memiliki nama belakang ‘pisau’, sebenarnya bentuk dari jenis engsel pintu ini lebih menyerupai gunting. Biasanya engsel ini digunakan untuk tutup kotak perkakas, lemari, dan pintu. Engsel ini berbentuk huruf L dengan sudut tajam yang terlihat saat pintu tertutup.

12. Engsel Heavy Duty

Heavy Duty Hinges
Source image: pinterest.com

Sesuai dengan namanya, engsel ini bisa menopang pintu berat. Umumnya, engsel pintu heavy duty digunakan buat pintu garasi model ayun ke atas, pintu darurat, maupun gudang. Engsel ini juga terkenal awet, sehingga tahan dalam waktu yang cukup lama.

Cara Memasang Engsel Pintu

Kalau belum pernah memasang engsel pintu, mungkin Anda bakal merasa kebingungan cari cara yang sesuai. Nah, ini dia cara yang bisa Anda coba lakukan:

1. Lakukan Perhitungan Beban Pintu

Pasang pintu tanpa perhitungan bisa berakibat fatal. Karena pintu bisa macet dan sulit bergerak. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghitung beban pintu. Semakin berat pintu, maka artinya Anda perlu engsel dengan daya tahan tinggi.

2. Pilih Engsel dengan Seksama

Tiap jenis engsel pintu punya kelebihan masing-masing. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan pintu yang akan Anda pasang. Nggak semua engsel punya ketahanan akan lembab dan panas yang tinggi. Usahakan untuk pakai engsel dengan kualitas terbaik agar lebih tahan lama.

Baca Juga:  5 Keuntungan Memasang Spanduk UKUR Merchant!

3. Persiapkan Perlengkapan

Ketika semua material sudah siap, saatnya Anda menyiapkan perkakas sebelum mulai memasang engsel. Siapkan perkakas seperti obeng, palu, pengukur, pena, penggaris, pelumas, bahkan gergaji jika diperlukan.

4. Mengukur

Selanjutnya, ukur dengan akurat antara jarak kusen pintu dengan engsel. Pastikan Anda menempatkan engsel pada tinggi yang sama antara kusen dan pintu agar mencegah kesalahan pemasangan.

5. Bor Lubang untuk Pemasangan

Setelah mengukur dengan saksama, Anda bisa pakai bor untuk membuat lubang pemasangan engsel. Tandai dengan titik bagian yang ingin Anda bor. Pastikan Anda melakukannya dengan presisi sesuai tanda sebelumnya. Setelah terpasang, cek kembali sekrup dan pakunya sudah kuat buat memegang engsel.

6. Periksa Keseimbangan dan Fungsi

Tahap terakhir, Anda harus memeriksa apakah pintu ada dalam posisi seimbang, Tidak miring dan tidak mengeluarkan suara berdecit. Cobalah buka dan tutup pintu beberapa kali untuk memastikannya.

Sudah Tahu Apa Saja Jenis-Jenis Engsel Pintu?

Meski kerap dianggap remeh, sebenarnya engsel pintu punya peran krusial dalam rumah. Mengetahui berbagai jenis engsel pintu akan bantu Anda memilih engsel berkualitas tinggi. Namun, Anda juga harus memahami kalau engsel pintu juga butuh perawatan secara rutin biar nggak gampang rusak.

Anda bisa mengecatnya dengan cat anti air agar engsel nggak mudah berkarat. Berikan juga pelumas dan bersihkan secara rutin untuk menghilangkan debu. Nah, kalau mau berniat untuk membeli berbagai produk engsel dan bahan bangunan lain tanpa ribet, Anda bisa mengunjungi marketplace UKUR.com.

UKUR.com punya banyak produk pilihan yang terjamin kualitasnya, seperti pintu dan jendela, elektronik, perkakas, lantai, dan masih banyak lagi. Nggak cuma menawarkan pengalaman belanja mudah dan cepat, UKUR.com juga menawarkan layanan pemasagan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pesan sekarang juga!