Plafon Drop Ceiling: Karakteristik dan Jenisnya

Mengenal Apa Itu Drop Ceiling

Dalam membangun sebuah rumah, plafon adalah bagian penting untuk diperhatikan. Ini karena plafon juga bisa mempengaruhi dekorasi dan tata ruang rumah. Nah, dalam hal ini, ada beberapa jenis plafon yang bisa kamu pilih, dan Plafon Drop Ceiling adalah salah satunya. Yuk, simak artikel ini untuk tahu penjelasannya!

Apa Itu Plafon Drop Ceiling?

Plafon Drop Ceiling adalah jenis plafon gantung yang biasanya untuk mempercantik ruangan. Bentuk dari plafon ini bervariasi, seperti lengkungan atau kotak untuk bisa memberikan efek dramatis sebuah ruangan. Efek ini juga didukung dengan adanya pantulan cahaya yang keluar dari plafon saat diaplikasikan.

Adapun model plafon ini cocok untuk Anda terapkan pada hunian dengan tema minimalis, untuk membuatnya tampak lebih luas.

Tidak hanya itu, penggunaan Plafon Drop Ceiling juga bisa memberikan efek akustik yang baik pada ruangan Anda. Hal ini karena memang plafon ini juga memiliki kemampuan menyerap suara atau sebagai peredam ruangan.

Sehingga, efek akustik yang lebih baik bisa terbentuk saat Anda menerapkan plafon ini pada hunian. Ini tentunya akan sangat cocok untuk Anda yang bekerja dengan melibatkan alat musik dan sejenisnya.

Karakteristik Plafon Drop Ceiling

Adapun beberapa karakteristik ini yang bisa membedakan plafon lainnya dengan plafon drop ceiling adalah:

1. Bahan Ringan

Karakteristik pertama dari Ceiling Plafon adalah bahan panelnya yang terbuat dari gypsum. Akibatnya, plafon ini lebih ringan, sehingga mudah dalam pengaplikasiannya.

2. Menggunakan Rangka Metal

Plafon ini menggunakan rangka metal yang terdiri atas profil “T” atau profil “L”, sehingga bisa disebut juga plafon metal. Adapun bagian ini terpasang pada dinding atau atap dengan jarak sedemikian rupa.

Baca Juga:  Water Heater: Perubahan Energi, Jenis dan Cara Memilihnya

Tidak hanya itu, karena menggunakan bahan metal inilah, membuatnya sangat kuat, jadi tidak ada lagi istilah plafon bocor.

3. Menggunakan Pengait

Karakteristik dari plafon ini selanjutnya, yaitu menggunakan pengait sebagai pengikat panel-panelnya. Fungsi dari pengait ini, yaitu memudahkan dalam proses pemasangan dan pelepasan plafon.

Selain itu, karena menggunakan pengait, membuat plafon ini lebih mudah untuk dipasang. Bahkan bagi pemula sekalipun, Anda tetap bisa memasangnya lebih mudah.

4. Pembukaan Datar

Plafon Drop Ceiling ini memiliki permukaan yang datar dan rata. Sehingga, plafon ini bisa memberikan kesan bersih, estetik, dan modern pada interior rumah Anda. Tidak hanya itu, ini juga akan sangat berguna untuk menciptakan ruangan yang rapi dan menyehatkan mata.

5. Bisa Memperindah Interior Rumah

Plafon ini bisa berfungsi untuk menutupi instalasi pipa, kabel listrik, dan AC. Untuk itulah, plafon ini orang katakan bisa memperindah interior rumah yang terlihat kurang estetik.

Tidak hanya itu, plafon ini juga mempersonalisasi berbagai desain, warna, dan tekstur rumah. Sehingga, tentunya akan sangat mampu menciptakan tampilan yang unik dan menarik pada interior rumah Anda.

6. Mampu Menyerap Suara

Jika ingin memiliki ruangan yang kedap suara atau ingin meningkatkan privasi rumah tangga Anda, maka menggunakan plafon ini adalah pilihan yang tepat. Hal ini karena memang plafon ini memiliki karakteristik mampu menyerap suara, sehingga bisa membuat ruangan Anda kedap suara.

Jenis Plafon Drop Ceiling

Adapun beberapa jenis Plafon Drop Ceiling adalah:

1. Plafon Gypsum

Plafon Gypsum
Foto: Lantai Kayu indonesia

Jenis plafon yang pertama, yaitu Plafon Gypsum, yang mana sangat cocok untuk kamu yang ingin membuat rumah berdesain minimalis. Tidak hanya itu, plafon jenis ini juga terkenal dengan bahannya yang tebal, sehingga lebih kuat dan tahan lama.

Baca Juga:  Wood Stain: Pengertian, Jenis, dan Cara Aplikasinya

Selain itu, plafon ini mudah dalam proses pengaplikasiannya, sehingga cepat dalam pengerjaannya. Hal ini karena memang bentuknya yang mudah untuk dipotong dan memiliki motif yang mudah dipadukan dengan elemen lainnya.

Jadi, jika Anda hendak melakukan renovasi Drop Ceiling, maka penggunaan Plafon Gypsum adalah pilihan terbaik. Apalagi jika rumah Anda menggunakan rangka kayu, maka plafon ini harus Anda coba.

2. Plafon Eternit

Plafon Eternit
Foto: Courtina

Jenis plafon selanjutnya ini bernama Eternit, yang mana ciri utamanya yaitu tipis dan rapuh, sehingga mudah retak dan patah dalam pemasangannya, jika Anda tidak lakukan dengan hati-hati. Selain itu, plafon ini biasanya berukuran kecil, yaitu 100×500 cm.

Walau begitu, Plafon Eternit memiliki bahan tahan api dan air. Sehingga, akan lebih tahan lama, selama tidak mengenai benturan apapun dan juga Anda tepat dalam memasang rangka dan lembaran eternitnya.

3. Plafon GRC

Plafon GRC
Foto: Kompas.com

Plafon GRC termasuk jenis yang paling sering masyarakat Indonesia gunakan dan bisa Anda temukan lebih mudah di pasaran. Apa Itu Plafon Drop Ceiling GRC?

GRC atau singkatan dari Glass Reinforced Concrete merupakan plafon yang memiliki karakteristik bahan sama dengan Plafon Eternit, yaitu tipis dan rapuh. Walau begitu, plafon ini jauh lebih besar, jika dibandingkan dengan Plafon Eternit dan juga plafon ini lebih tidak tahan terhadap benturan.

4. Plafon PVC

Plafon Rumah PVC
Foto: gardaoto.com

Jenis Plafon Drop Ceiling berikutnya yaitu PVC, yang mana memiliki bobot yang sangat ringan dan tahan terhadap api serta air. Untuk itu juga, ini cocok untuk model plafon ruang tamu yang biasanya ada di bagian terdepan rumah.

Tidak hanya itu, plafon ini juga anti rayap, sehingga tahan lebih lama dari jenis lainnya. Apalagi Plafon PVC memiliki banyak varian warna yang bisa Anda sesuaikan dengan desain rumah, maka memiliki plafon ini pasti tidak akan membuat Anda menyesal.

Baca Juga:  13 Macam Macam Warna Hijau Cat Tembok yang Menyegarkan

Walau begitu, kekurangan dari plafon ini, yaitu sulit disambungkan, jika satu panelnya rusak, sehingga mau tidak mau Anda harus mengganti yang baru. Selain itu, harga dari plafon PVC tergolong di atas rata-rata, sehingga Anda perlu mengeluarkan uang lebih untuk menggunakan plafon ini.

5. Plafon Triplek

Plafon Tripleks
Foto: alvino.co.id

Triplek sendiri adalah kayu yang dikupas dan bukan papan, sehingga sering menjadi alternatif plafon yang bisa memberikan kesan natural dan alami untuk hunian Anda. Tidak hanya itu, triplek juga terkenal sebagai bahan yang murah di pasaran dan mudah dalam proses pemasangannya.

Apalagi karakteristiknya yang ringan namun kuat, membuat triplek menjadi pilihan banyak orang untuk plafon rumahnya. Walau begitu, kekurangan dari jenis plafon ini, yaitu cepat lembab dan tidak tahan air.

Untuk itulah, plafon ini lebih rawan terkena rayap dan jamuran, sehingga memerlukan perawatan yang teratur. Selain itu, dalam pengaplikasiannya, biasanya kurang rapi dan bagian sambungan nya masih terlihat, jadi tidak cocok untuk Anda yang perfeksionis dan mengutamakan keindahan.

jual plafon PVC
Dapatkan plafon PVC berkualitas dengan harga diskon khusus bulan ini di Ukur!

Telah Paham Apa Itu Drop Ceiling?

Plafon Drop Ceiling adalah jenis plafon yang akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan hunian estetik. Jadi, tunggu apa lagi? Setelah mengetahui karakteristik, terutama kelebihan plafon ini, Anda bisa langsung coba terapkan sendiri di rumah.

Jika butuh Plafon Drop Ceiling terbaik dan kualitas asli, bisa cek di Ukur.com. Ukur menyediakan berbagai jenis plafon ini dan beberapa bahan bangunan lainnya untuk mempercantik hunian Anda. Seperti Pintu & Jendela, Besi & Baja, Material Lantai, bahkan Sanitary. Jadi, bisa langsung cek saja!