Dalam industri konstruksi modern, wiremesh menjadi komponen penting dalam memastikan kekokohan dan keamanan struktur eksterior bangunan. Saat ini pun ada banyak jenis wiremesh yang bahkan mendukung pembuatan pagar, panel dekoratif, dan penahan tanah.

Tapi, yang terpenting adalah macam-macam wiremesh akan berbeda berdasarkan tujuan dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang jenis-jenis wiremesh yang umum digunakan dalam industri konstruksi.

Apa Itu Wiremesh?

Wiremesh adalah sebuah bahan konstruksi yang terbuat dari kawat baja yang mana dianyam saling berpotongan antara satu sama lain membentuk lembaran. Penggunaan wiremesh memiliki banyak fungsi dalam proyek konstruksi, termasuk untuk eksterior rumah.

Setiap jenis wiremesh berguna untuk memperkuat struktur beton bertulang dengan cara menempatkannya di dalam beton untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitasnya. Dengan adanya wiremesh, struktur beton menjadi lebih kokoh dan tahan lama, sehingga memastikan keberlanjutan dan keamanan proyek konstruksi.

Kemudian, perbedaan besi ulir dan polos juga relevan dalam konteks wiremesh. Besi ulir memiliki permukaan yang memiliki ulir atau pahatan yang berguna untuk memberikan daya cengkram yang lebih baik pada beton.

Sementara itu, besi polos tidak memiliki ulir dan umumnya berguna untuk proyek-proyek yang membutuhkan kekuatan tarik yang lebih rendah. Dalam penggunaan wiremesh, baik besi ulir maupun besi polos akan berguna tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi proyek yang sedang dilakukan.

6 Jenis Wiremesh

Hingga sekarang, ada banyak macam-macam wiremesh yang berbeda berdasarkan pola anyamannya. Berikut adalah beberapa jenis wiremesh yang perlu Anda ketahui:

1. Plain Dutch Weave

Singkatnya, plain dutch weave adalah jenis wiremesh yang anyamannya sangat rapat dan menggunakan kawat berdiameter lebih besar. Varian wiremesh ini punya pola anyamannya polos dan memiliki kepadatan tinggi, sehingga cocok digunakan untuk kebutuhan filter.

2. Plain Weave

Plain weave merupakan struktur kawat baja yang paling umum ditemui. Pola anyamannya sederhana, dengan kawat melintas bergantian di atas dan di bawah. Wiremesh model ini memberikan kesan polos dan bisa berguna dalam berbagai aplikasi konstruksi.

3. Reverse Dutch Weave

Ada juga reverse dutch weave yang merupakan satu dari jenis-jenis wiremesh yang memiliki pola anyaman seperti plain dutch weave, tetapi dengan cara yang terbalik. Varian ini menggunakan kawat pakan berdiameter lebih besar daripada kawat lungsin, sehingga jumlah mata jaring lungsin lebih besar daripada jaring pakan.

4. Twill Dutch Weave

Jenis anyaman twill dutch weave memiliki tingkat kerapatan di bawah plain dutch weave. Pola anyamannya terdiri dari lapisan ganda yang teranyam dalam pola kepar atau garis-miring. Varian ini memberikan efek berurutan secara diagonal dan berguna dalam aplikasi konstruksi yang membutuhkan kekuatan dan estetika.

5. Twill Weave

Twill weave memiliki pola anyaman mirip dengan plain weave, tetapi dengan pola anyaman zig-zag kuat. Pola anyamannya memiliki jeda jarak di beberapa bagian dan memberikan efek berurutan secara diagonal. Penggunaan wiremesh ini cocok berguna dalam proyek konstruksi yang membutuhkan tampilan yang lebih menarik.

6. Multiplex Weave

Multiplex weave memiliki pola anyaman yang mirip dengan jenis twill weave, tetapi terdiri dari beberapa kawat yang membentuk lungsin dan pakan. Pola anyaman ini memberikan tampilan yang mirip dengan anyaman bambu.

Dalam konstruksi dengan menggunakan macam-macam wiremesh, ukuran besi hollow bisa menyesuaikan kebutuhan struktural dan menentukan spesifikasinya. Penting untuk mengikuti pedoman dan standar yang berlaku dalam pemilihan ukuran besi hollow agar konstruksi menjadi kuat, stabil, dan aman.

Berbagai Varian Jenis Wiremesh Besi Bisa Ditemui Di Pasaran

Wiremesh lembar umumnya memiliki ukuran lebar 2,1 meter dan panjang sekitar 5,4 meter. Biasanya, terdiri dari 15 batang besi yang memanjang dan 36 batang besi yang dipasang melintang, membentuk persegi dengan sisi sekitar 15 x 15 cm. Sementara itu, wiremesh roll merupakan kumpulan wiremesh lembar yang digulung.

Ukuran wiremesh roll lebih besar, yaitu mencapai 54 meter atau 10 kali lipat dari jenis-jenis wiremesh lembar standar. Meskipun jumlah besi yang memanjang tetap 15 buah, namun besi yang pemasangannya melintang meningkat menjadi 360 buah, yaitu 10 kali lipat dari wiremesh lembar biasa.

Ukuran Wiremesh

Wiremesh tidak hanya tersedia dalam bentuk lembaran, tetapi juga dalam bentuk gulungan. Setiap macam-macam wiremesh yang ada di pasaran memiliki beragam dimensi, termasuk ukuran diameter, lebar, dan panjangnya.

Biasanya, diameter tulangan dalam wiremesh teridentifikasi dengan kode M. Sebagai contoh, jenis wiremesh dengan diameter tulangan 5 mm disebut sebagai wiremesh M5. Meskipun diameter tulangan bisa bervariasi, dimensi jaring-jaring dalam wiremesh umumnya tetap sama, yaitu sekitar 15 cm x 15 cm.

Inspirasi Wiremesh untuk Eksterior Rumah

Salah satu ide penggunaan wiremesh untuk eksterior rumah adalah sebagai pagar. Anda bisa menggunakan wiremesh dengan pola anyam yang menarik sebagai pagar rumah untuk memberi kesan modern dan transparan.

Selain itu, varian lain juga berguna sebagai elemen dekoratif pada dinding eksterior. Anda bisa menggantungkan pot bunga atau tanaman merambat pada kawat baja untuk menciptakan tampilan taman hijau yang segar dan menarik.

Untuk menghitung kebutuhan wiremesh yang sesuai, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti ukuran area yang akan tertutupi, jenis-jenis wiremesh yang akan digunakan, dan tujuan penggunaannya. Anda bisa menggunakan rumus sederhana untuk menghitung kebutuhan kawat baja berdasarkan luas area.

Misalnya, jika Anda ingin menggunakan jenis wiremesh khusus untuk membuat pagar, ukur panjang dan tinggi area yang akan tertutupi. Kemudian, hitung luasnya dan sesuaikan dengan ukuran lembaran atau gulungan wiremesh yang tersedia di pasaran.

Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau toko bahan bangunan. Hal tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara menghitung kebutuhan wiremesh yang sesuai dengan proyek eksterior rumah Anda.

Dengan perhitungan yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan wiremesh. Optimalkan penggunaannya untuk menciptakan tampilan eksterior rumah yang menarik dan terjamin kekuatannya.

Mana Jenis Wiremesh yang Ingin Anda Gunakan Untuk Eksterior Rumah?

Dalam memilih jenis wiremesh untuk proyek eksterior rumah, Anda harus mempertimbangkan keandalan dan ketahanan kawat baja yang digunakan terhadap cuaca ekstrem. Jenis-jenis wiremesh yang tahan karat dan terbuat dari bahan berkualitas tinggi adalah pilihan yang ideal.

Wiremesh memiliki banyak aplikasi di eksterior rumah, seperti pagar, penahan tanah, dan pelapis dinding, memberikan sentuhan modern dan kokoh pada desain arsitektur. Keunggulan wiremesh ini terletak pada ketangguhannya sebagai struktur pendukung bangunan.

Jika Anda mencari wiremesh berkualitas tinggi, kunjungi platform e-commerce UKUR. Kami menyediakan berbagai macam-macam wiremesh dengan kualitas besi dan baja terbaik serta harga yang bersaing. Dengan produk-produk kami, Anda bisa memastikan keamanan dan estetika eksterior rumah Anda.

Tentu saja Anda juga bisa mempercantik tampilan interior dan eksterior rumah dengan berbagai komponen bangunan dan desain yang bisa Anda beli di UKUR. Sebab, UKUR juga menjual produk lantai, dinding dan plafon, furniture, fasad dan atap, peralatan elektronik, dan material konstruksi bangunan Anda.

Albar

Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.