Ketika melakukan pengecatan tembok, tentu Anda akan menemui permasalahan seperti tetesan cat yang mungkin jatuh meskipun Anda telah melindungi barang dan lantai Anda. Anda pasti memerlukan cara menghilangkan bekas cat di lantai dan perabotan rumah lainnya agar rumah tetap indah dan bersih.

Simak artikel ini untuk mengetahui rahasia apa saja yang dapat Anda coba untuk membersihkannya!

Cara Menghilangkan Bekas Cat di Lantai

Tentu Anda ingin memiliki rumah bagus. Seiring berjalannya waktu, Anda pasti ingin merenovasi beberapa bagian seperti mengecat ulang warna tembok. Namun, akan ada beberapa masalah seperti percikan atau tetesan cat yang dapat membekas di lantai bahkan furnitur dalam rumah Anda walaupun Anda sudah menutupinya.

Hal-hal yang dapat terjadi ketika melakukan renovasi rumah perlu Anda siapkan juga. Seperti mencari cara menghilangkan bekas cat di lantai. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan jenis-jenis lantai yang Anda gunakan di rumah Anda sebelum memulai teknik cara menghilangkan cat di lantai.

Jika Anda tidak ingin melihat rumah Anda kotor karena bekas cat yang mengganggu pandangan, Anda dapat mencoba beberapa rahasia cara membersihkan cat di lantai, seperti:

1. Thinner

Secara umum, thinner biasa terkenal sebagai pengencer cat. Selain fungsinya untuk menurunkan tingkat kekentalan cat, thinner dapat berguna untuk menghilangkan cat yang menempel di lantai. Dengan menggunakan thinner, cat yang membekas dapat hilang secara mudah dan cepat yang mana sangat efektif.

Sebelum melakukan pembersihan menggunakan thinner, Anda perlu memerhatikan ruangan yang digunakan memiliki sirkulasi udara yang baik karena uapnya dapat mengendap. Apabila tidak ada sirkulasi yang lancar, maka sangat berbahaya bagi kesehatan terutama pernafasan.

Untuk membersihkan cat dengan thinner, Anda harus menggunakan sarung tangan karet untuk melindungi kulit Anda. Lalu, tuangkan cairan secukupnya di lap atau kain. Kemudian, gosokkan secara pelan pada bekas cat di lantai. Setelah semua selesai, bersihkan dengan air bersih atau bisa tambahkan pewangi lantai.

2. Paint Remover

Sesuai dengan namanya, paint remover memiliki fungsi utama untuk membersihkan cat pada permukaan termasuk lantai. Terdapat beberapa jenis paint remover berdasarkan tingkat agresivitasnya. Untuk lantai, Anda dapat memilih tingkat rendah agar permukaan lantai Anda tidak rusak karena goresan dari bahan ini.

Sama dengan thinner, paint remover memiliki aroma menyengat yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh sebab itu, Anda juga perlu menentukan sirkulasi udara yang baik agar pernafasan Anda tidak terganggu.

Hal pertama yang Anda lakukan adalah menggunakan sarung tangan bahan karet karena cairan ini mengandung bahan kimia. Kemudian, basahi kuas dengan paint remover. Untuk membuat catnya memudar, diamkan selama 2 sampai 3 menit. Lalu, angkat dengan kape. Setelah cat hilang, pel lantai dengan lap yang bersih.

3. Kape

Berbeda dengan dua cara sebelumnya yang menggunakan cairan, teknik ini menggunakan alat yang bernama kape. Alat ini berbentuk seperti spatula dan Anda dapat membelinya di toko bangunan. Namun, dalam penggunaannya, Anda perlu berhati-hati agar tidak merusak lantai.

Untuk melakukannya, langkah pertama yaitu peganglah gagang kape dengan sudut 45 derajat dan gosok secara perlahan. Namun, jangan sampai terlalu menekan agar lantai tidak tergores. Setelah semua bekas cat bersih, gunakan kain yang basah untuk mengangkat sisa-sisa cat.

Alat kape ini juga dapat Anda gunakan untuk cara menghilangkan lem di lantai apabila lem sudah mengeras. Anda hanya perlu mengikis dan mengikirnya secara perlahan agar tidak merusak permukaan lantai.

4. Amplas

Amplas merupakan alat yang tidak asing dalam hal pengecatan. Umumnya, alat ini berguna menghaluskan permukaan benda seperti kayu, besi, dan untuk finishing benda lainnya. Tekstur pada amplas mampu menghilangkan cat yang membekas di lantai. Namun, terdapat jenis khusus untuk menggosok lantai agar tidak rusak.

Untuk membersihkan cat dengan amplas, caranya sangat mudah. Pertama-tama, basahi terlebih dahulu lantai yang terkena cat. Kemudian, menggosokkan amplas secara perlahan pada permukaan yang terkena cat. Lalu, apabila noda sudah hilang, bersihkan dengan kain atau lap.

Penting untuk tidak asal-asalan ketika menggosok lantai dengan amplas. Gosokkan yang kasar dan berhati-hatilah sebab jika terlalu keras dapat merusak lantai. Oleh sebab itu, penting memilih jenis amplas yang sesuai atau yang lebih halus.

Cara Membersihkan Cat di Lantai Karpet

Selain mengetahui cara menghilangkan bekas cat di lantai, Anda perlu mengetahui cara membersihkan cat di lantai karpet agar rumah Anda tetap indah sesuai impian. Faktanya, karpet juga rentan terkena cat yang terjatuh dan terpercik akibat dari pengecatan tembok di rumah.

Tentu Anda tidak ingin merusak warna karpet lantai yang bagus karena bekas cat yang mengotorinya. Maka, Anda perlu mengetahui tips untuk menghilangkan tumpahan cat di karpet berikut:

1. Aseton

Aseton merupakan cairan kimia yang sering berguna sebagai penghapus cat kuku. Selain itu, cairan ini tidak memiliki warna dan dapat mudah terbakar apabila terkena api. Cairan ini termasuk berbahaya bagi kesehatan apabila penggunaannya tidak tepat. Ikuti langkah berikut jika ingin tahu cara penggunaannya yang tepat.

Langkah pertama, pastikan ruangan Anda memiliki ventilasi yang baik karena aroma aseton berbahaya bagi pernafasan jika menghirupnya terlalu lama. Pastikan Anda menggunakan masker untuk melindungi pernafasan. Lalu, tuangkan aseton pada kain atau lap dan gosok pada noda cat sampai bersih.

2. Detergen

Faktanya, membersihkan bekas noda cat di karpet dapat menggunakan bahan kimia tertentu agar lebih efektif. Namun, sifat kimia yang terkandung sebenarnya juga dapat mengikis warna asli dari karpet.

Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan alternatif lain untuk membersihkan karpet seperti detergen.
Pertama, basahi karpet yang terkena noda cat dengan air bersih dengan kain bekas sekali pakai. Lalu, tuangkan detergen sekitar 15 ml atau satu sendok makan pada bagian yang basah tersebut. Jangan gosok karpet secara langsung. Namun, tempelkan kain dan tekanlah perlahan tepat di atas kotoran agar noda cat terangkat.

Namun, teknik pembersihan menggunakan detergen tidak dapat menghilangkan noda secara bersih. Alasannya adalah karena detergen hanya berfungsi untuk melonggarkan cat dari serat karpet.

3. Cairan Pembersih Karpet

Penggunaan cairan pembersih karpet merupakan pembersihan secara efektif karena memang dibuat untuk membersihkan noda yang membandel. Anda hanya perlu menggosoknya dengan sikat gigi pada bagian serat karpet. Namun, Anda jangan khawatir karena cairan ini tidak akan merusak karpet Anda.

Jika ingin menggunakannya, maka tuangkan cairan ini di atas bekas cat di karpet. Lalu, gosok secara perlahan dengan sikat gigi dan biarkan sekitar 5-6 menit. Bekas cat akan berangsur-angsur menghilang.

4. Vacuum Cleaner

Anda dapat menggunakan vacuum cleaner setelah proses penyikatan dengan cairan pembersih karpet. Alat pembersih ini akan menyedot cat yang luntur pada bagian karpet. Perlu dicatat bahwa Anda harus menggunakan vacuum cleaner basah karena sesuai dengan cairan yang menempel pada karpet.

Sudah Tahu Cara Menghilangkan Bekas Cat di Lantai dan Karpet?

Nah, sekarang Anda telah mengetahui cara menghilangkan bekas cat di lantai sehingga tidak perlu khawatir lagi ketika melakukan pengecatan di dalam rumah. Namun, Anda juga perlu memperhatikan berbagai macam faktor seperti jenis lantai dan karpet sebelum menggunakan teknik pembersihan.

Jika Anda ingin membeli karpet dan lantai yang berkualitas, Ukur.com hadir dengan menawarkan berbagai pilihan karpet dan lantai. Selain itu, ada pula kategori lainnya seperti perkakas, furnitur, safety, dan kebutuhan lainnya. Anda juga akan mendapatkan garansi di tiap pembelian. Yuk, beli sekarang juga!

Ratu

Saya adalah penulis konten yang selalu berusaha menggali sudut pandang unik dan mendalam dalam setiap tulisan yang saya buat. Menulis adalah panggilan dan hasrat saya.