5 Cara Mencampur Cat Tembok dengan Air yang Benar

5 Cara Mencampur Cat Tembok dengan Air yang Benar

Dalam proses pengecatan, Anda pasti akan melalui proses pencampuran cat tersebut dengan air. Maka dari itu, mengetahui cara mencampur cat tembok ini penting, dengan tujuan untuk mendapatkan tingkat kekentalan cat tembok yang pas.

Untuk itu juga, Anda perlu memperhatikan takaran cat tembok dengan air, agar tidak terlalu encer atau sebaliknya. Pada artikel ini akan diuraikan secara lengkap tentang bagaimana cara memadukan cat tembok dengan air yang benar. Mari simak sampai selesai!

Bagaimana Cara Mencampur Cat Tembok dengan Air?

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti dalam mencampur cat dengan air:

1. Memilih Cat Tembok Berkualitas

Memilih Cat Tembok Berkualitas
Foto: candraasmarawodpresscom.wordpress.com

Cara mencampur cat tembok pertama adalah memilih cat tembok yang akan Anda gunakan. Usahakan cat tembok tersebut berkualitas, sehingga bisa mendapatkan hasil yang bersih, rapi, dan tahan lama.

Ada banyak sekali pilihan cat tembok berkualitas yang bisa Anda pilih di pasaran. Anda tinggal cari saja sesuai dengan budget dan karakteristik yang diinginkan. Misalnya, Anda ingin membeli cat berkualitas yang anti bocor, maka bisa cari cat yang memiliki kandungan polyurethane atau styrene acrylic.

Tidak hanya itu, sebaiknya Anda tahu juga apa bedanya cat interior dan exterior sebelum menentukan cat tembok. Namun biasanya, cat exterior menggunakan kualitas yang lebih baik, karena bagian luar rumah memiliki resiko kerusakan yang lebih besar daripada di dalam rumah.

2. Perhatikan Komposisi saat Pencampuran

Perhatikan Komposisi saat Pencampuran cat
Foto: Kompas.com

Cara mencampur cat tembok berikutnya, yaitu memilih warna cat yang Anda inginkan. Pemilih komposisi warna untuk pencampuran ini penting, agar bisa menghasilkan warna pengecatan terbaik.

Baca Juga:  Mudah! Begini 3 Cara Membuat Rel Pintu Geser dari Besi Hollow

Dalam memilih warna cat, sebaiknya Anda sesuaikan dengan suasana rumah yang diinginkan. Misalnya, Anda suka suasana rumah yang ceria, maka bisa memilih warna cat terang seperti kuning.

Selain itu, dalam pemilihan cat ini, sebaiknya Anda sesuaikan juga dengan model rumah, intensitas penerangan dari luar, warna perabotan, dan warna bagian rumah lainnya. Sebagai contoh, kombinasi warna cat plafon dan dinding rumah dengan warna putih, akan menghasilkan suasana rumah yang menenangkan.

Untuk kamar tidur, sebaiknya kamu memilih cat kamar tidur yang baik untuk kesehatan. Dalam hal ini, ada banyak sekali pilihan warna cat kamar tidur yang menyehatkan, seperti putih dan biru.

Tidak hanya pemilihan warna, Anda juga perlu perhatikan komposisi pencampuran, agar cat tidak terlalu kental ataupun terlalu encer. Adapun jumlah air yang disarankan untuk dicampurkan pada cat dinding adalah 5-10 persen dari jumlah cat dinding.

Sebagai contoh, Anda ingin punya cat tembok 5 kg, maka cara mencampur cat tembok 5 kg dengan air adalah dengan menambahkan air sebanyak 250 ml sampai 500 ml air. Komposisi ini penting untuk Anda perhatikan, karena komposisi yang tepat bisa menghasilkan hasil pengecatan yang maksimal.

3. Menyiapkan Wadah untuk Pencampuran

Menyiapkan Wadah untuk Pencampuran
Foto: pemalang.pikiran-rakyat.com

Jika sudah mendapatkan warna dan komposisi yang tepat, cara campur cat tembok dengan air selanjutnya, yaitu menyiapkan wadah untuk pencampurannya. Penyiapan wadah ini penting untuk Anda perhatikan, demi menghindari tumpahan cat nantinya.

Menggunakan wadah yang terlalu kecil, maka tentunya akan meningkatkan resiko tumpahan cat. Apalagi jika Anda menggunakan kaleng cat tersebut secara langsung, kemudian Anda menambahkan air di dalamnya, maka bisa dipastikan akan cepat penuh dan kemungkinan cat terbuang sia-sia sangat besar.

Untuk itulah, sebaiknya Anda menggunakan wadah yang besar dan cukup untuk menampung cat tersebut dalam jumlah besar. Selain itu, penggunaan wadah yang besar juga sangat membantu dalam memaksimalkan proses pencampuran cat dengan air.

Baca Juga:  7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin, Jadi Tanda Kerusakan Serius!

Untuk cat tembok 5 kg, cara mencampur nya dengan air adalah dengan menggunakan wadah yang setidaknya mampu menampung 7 kg cairan untuk mengantisipasi cat tumpah nantinya. Selain itu, usahakan juga wadah yang Anda gunakan bersih, agar hasil pengecatan benar-benar maksimal.

4. Menuangkan Cat ke Wadah

Cara mencampur cat tembok dengan air selanjutnya, yaitu dengan menuangkan cat tersebut ke wadah. Dalam proses penuangan ini sebaiknya Anda melakukannya dengan hati-hati, jika ingin cat tersebut tidak tumpah.

Tidak hanya itu, sebaiknya cat yang Anda tuangkan tidak terlalu banyak, namun juga tidak terlalu sedikit. Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran dari permukaan yang akan di cat.

5. Penambahan Air Sebagai Campuran

Cara mencampur cat tembok terakhir, yaitu proses penambahan air itu sendiri sebagai bahan campurannya. Hampir sama dengan sebelumnya, proses pencampuran ini sebaiknya tidak Anda lakukan secara langsung.

Maksudnya, Anda memasukkan air tersebut sedikit demi sedikit di atas permukaan cat. Selanjutnya, Anda bisa menggunakan besi atau kayu untuk mengaduknya selama proses pencampuran.

Namun, jika Anda menggunakan keseluruhan dari cat, maka bisa menggunakan teknik tuang. Tekniknya, yaitu Anda menuang isi cat yang telah bercampur dengan air tersebut kembali ke wadah bekas cat tembok. Setelah itu masukkan lagi ke wadah sebelumnya dan tuangkan lagi.

Lakukan hal ini secara bergantian, agar cat larut sempurna dengan air. Ini juga bertujuan untuk menghindari adanya gumpalan cat yang tidak bercampur dengan air, sehingga hasil campurannya bagus.

campuran cat tembok
Foto: twitter/iqblk

Cara Pengaplikasian Cat Tembok

Jika semua cara mencampur cat tembok sudah Anda lakukan, tahapan berikutnya yaitu proses pengaplikasian cat tersebut. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Siapkan peralatan untuk cat rumah, seperti kuas, amplas, koran, bak cat, roller, lakban, masking tape, koran, dempul, dan juga tangga untuk menjangkau area yang tinggi.
  • Bersihkan tembok sebelum Anda cat dari debu yang menempel, dengan menggunakan deterjen dan menggosoknya menggunakan spons. Selanjutnya, diamkan dinding hingga benar-benar kering.
  • Tutup bagian yang tidak Anda cat untuk menghindari tumpahan cat, seperti bagian jendela, bagian gagang pintu, dan bagian tepi plafon dengan menggunakan lakban atau masking tape.
  • Benahi bagian yang lembab dan tutup retakan pada tembok dengan menggunakan semen dan tambahan primer.
  • Setelah semua permukaan dinding mulus sempurna, aplikasikan cat pada tembok dengan roller dan aduk cat tembok secara berkala terlebih dahulu, sebelum Anda aplikasikan. Durasi waktunya mungkin 2-5 menit setelah pengaplikasian dan pengadukan.
  • Lalu, gunakan kuas kecil untuk menjangkau sudut tembok yang tidak bisa dijangkau oleh roller, sehingga menghasilkan hasil pengecatan yang rapi.
  • Setelah pengecetan selesai, selanjutnya Anda bisa melakukan pelapisan kembali dengan teknik menyilang satu sama lain. Misalnya, jika pertama secara horizontal, maka yang kedua adalah dengan vertikal.
Baca Juga:  10 Ide Renovasi Rumah Subsidi Bergaya Modern
cat tembok
Lengkapi material bangunan anda dengan Cat Tembok berkualitas di UKUR

Telah Paham Bagaimana Cara Mencampur Cat Tembok dengan Air?

Dalam mencampur cat tembok dengan air, hal terpenting adalah komposisi cat dengan air yang tepat. Terlalu banyak air akan membuat cat encer, sehingga tidak akan menghasilkan warna yang pas.

Sebaliknya, jika terlalu kental, maka cat sulit diaplikasikan dan malah akan membuat permukaan cat tidak rata, jadi sebaiknya gunakan komposisi yang tepat.

Nah, jika Anda membutuhkan berbagai bahan dan material untuk hunian, bisa langsung kepoin Ukur.com. Karena, Ukur.com menyediakan berbagai macam pilihan material bangunan, mulai dari cat tembok, furniture, hingga elektronik. Kualitas, harga, dan kuantitasnya dijamin cocok dengan Anda, jadi bisa langsung kepoin ya!