5 Perbedaan AC Split dan Inverter, Mana yang Bagus?

5 Perbedaan AC Split dan Inverter, Mana yang Bagus?

Air conditioner atau AC merupakan bagian fundamental bagi kebutuhan rumah. Namun, tidak sedikit orang yang awam akan perbedaan AC split dan inverter secara gamblang sebelum membelinya.

Padahal, mengetahui perbedaan keduanya, baik secara definisi sampai dengan fungsi, akan membantu mereka mendapat produk AC sesuai kebutuhan. Supaya Anda paham bagaimana cara membedakan kedua jenis AC tersebut, simak penjelasan selengkapnya ya!

Sekilas Tentang Istilah AC Split dan Inverter

Pada umumnya, semua jenis AC yang ada di pasaran termasuk kategori AC split yang terpasang di tembok. Lalu, kenapa disebut split? Sebab, lokasi unit ACnya terbagi menjadi dua tempat yang berbeda. Ada yang berada dalam ruangan (indoor), serta luar ruangan (outdoor).

Sementara itu, istilah inverter merupakan teknologi dari AC split itu sendiri. Ya, teknologi AC kini mulai banyak perkembangan, mulai dari yang standar, low watt, hingga inverter.

Teknologi inverter memungkinkan AC dapat menyesuaikan kecepatan motor kompresor untuk mengatur suhu sehingga dapat meminimalisir penggunaan energi.

Jadi, ketika berbicara mengenai AC split, artinya itu mengacu pada AC standar yang paling umum sehingga pertanyaannya adalah “apakah Anda harus membeli AC standar atau AC inverter?”

Perbedaan AC Split vs Inverter
Source: Google.com

Perbedaan AC Split vs Inverter

Meski sama-sama pendingin ruangan, nyatanya terdapat perbedaan yang signifikan antara AC split standar dan AC inverter.

1. Biaya

Biaya mungkin merupakan salah satu faktor pertama yang membuat AC standar menjadi pilihan kebanyakan orang lantaran harganya yang lebih terjangkau ketimbang jenis inverter.

Dengan teknologi yang ditawarkan, wajar jika harga AC inverter cenderung mahal, termasuk biaya pemasanganya. AC inverter hadir dengan teknologi yang mampu menghemat listrik hingga 65 persen, serta dalam pengoperasiannya yang halus sehingga menjadi nilai tambah dari jenis ini.

Baca Juga:  9 Ide Desain Bangun Rumah Dengan Biaya 100 Juta

2. Pemakaian Listrik

Pemakaian listrik menjadi perbedaan antara AC split standar dan AC inverter. Pada AC inverter, kompresor tidak bekerja secara terus menerus dengan daya penuh, karena pendinginan dan pemanasan merupakan proses otomatis. Fitur inilah yang membuat AC inverter lebih hemat pemakaian listriknya.

Sementara pada AC standar, kompresor tidak dapat terkontrol. Bahkan alat itu dapat hidup dan mati kapan saja untuk menjaga suhu dalam batas tertentu sehingga akan bekerja pada kapasitas penuh atau tidak bekerja sama sekali.

Tak ayal, pemakaian AC standar sangatlah boros, yang mana bisa menyentuh daya di atas 900 kwh. Jadi, sebaiknya Anda jangan menyalakan dan mematikan AC dalam waktu singkat agar tidak terjadi banyak lonjakan listrik.

pemakaian AC
Source: Freepik.com

3. Teknologi

Pada dasarnya inverter merupakan sebuah perangkat pintar yang dapat mengubah arus listrik AC menjadi DC dan juga sebaliknya. Inverter dapat mengatur suhu dan kecepatan motor kompresor dengan mengatur catu daya.

Sementara itu, AC split memiliki komponen yang bekerja pada tingkat lebih sederhana dengan menyesuaikan suhu bila diperlukan, sehingga tidak memiliki kendali atas catu daya dan kompresornya memiliki kecepatan tetap.

4. Tingkat Kebisingan

AC inverter menggunakan daya yang lebih kecil sehingga jauh lebih senyap ketimbang AC split biasa.

Kapasitas pemanasan dan pendinginannya juga bervariasi tergantung pada suhu dalam dan luar ruangan demi menghindari hidup dan mati secara tiba-tiba. Kemampuan AC inverter yang dapat terus menerus menyesuaikan suhu membuat tngkat kebisingan menjadi minimal atau bahkan tidak ada sama sekali.

Sebaliknya, pada AC standar dirancang untuk aktif dan mati secara otomatis setiap kali mencapai suhu tertentu. Oleh sebab itu, hal tersebut justru menimbulkan lebih banyak kebisingan.

5. Pengoperasian

AC inverter cenderung lebih mudah beradaptasi karena secara fleksibel menyesuaikan kecepatan kompresor untuk mengatur aliran udara. Ketika Anda menyalakan AC, kompresor mesin akan bekerja dengan kecepatan penuh, dan tidak akan menyala atau berhenti berulang kali.

Pada AC standar, biasanya beroperasi pada tingkat pendinginan tetap, bergantung pada suhu ruangan. Ketika suhu ruangan mencapai tingkat tertentu, kompresor AC standar akan mati, serta akan memulai lagi ketika suhu ruangan naik kembali.

Baca Juga:  Canon vs Epson Printer, Mana Pilihan yang Lebih Baik?

Tanda AC Memerlukan Perawatan dan Cara Penanganannya

Itulah tadi beberapa perbedaan AC split dengan AC inverter yang perlu Anda ketahui, selanjutnya tidak kalah pentingnya merawat AC agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Baik AC standar maupun inverter, Anda perlu mengeceknya secara berkala agar AC tetap dapat beroperasi secara optimal.

Pengecekan dapat berupa memantau kondisi mesin hingga kualitas udara yang dihasilkan seiring berjalannya waktu. Biasanya, tanda-tanda bahwa AC Anda memerlukan perbaikan yakni seperti suhu yang tidak dingin atau adanya tetesan air dari mesin AC.

Dengan melakukan perawatan, performa AC akan tetap terjaga kualitasnya sehingga awet tatkala Anda gunakan dalam jangka panjang.

Anda hanya perlu memanggil petugas servis untuk melakukan pengecekan berkala dan membersihkannya. Namun, terdapat sejumlah hal yang juga bisa Anda lakukan untuk menjaga agar AC menjadi tahan lama.

Tips Membeli dan Merawat AC secara Mandiri

Berikut merupakan tips membeli dan merawat mesin AC, baik AC split standar maupun inverter, agar selalu dingin dan awet:

1. Tentukan Kebutuhan Ruangan

Kebutuhan ruangan selaras dengan berapa PK AC yang Anda butuhkan. Istilah PK sendiri merupakan kependekan dari Paard Kracht yang berarti tenaga kuda. Semakin besar ukuran PK, semakin besar juga tenaga AC yang dihasilkan sehingga membuatnya cenderung lebih cepat dingin.

Jika ruangan Anda termasuk besar, jangan sekali-kali memasang AC yang memiliki PK yang kecil. Tidak hanya membuat ruangan menjadi tidak sejuk, kinerja AC juga bakal tidak optimal untuk menyesuaikan kebutuhan ruangan, serta tidak menutup kemungkinan membuatnya cepat rusak.

Sebaliknya, apabila PK besar terpasang pada ruangan kecil, maka berakibat pemborosan listrik sehingga kecocokan PK AC dengan ruangan juga mempengaruhi kinerja pada mesin.

2. Hindari Mengatur Suhu Rendah

Mengatur suhu rendah, apalagi di bawah 22 derajat celcius secara terus menerus dapat mengurangi umur kompresor yang ada pada AC Anda.

Ketika Anda mengatur suhu pada titik terendah, kompresor akan langsung bekerja untuk membuat suhu dalam ruangan berada pada titik 22 derajat celcius.

Pada titik tersebut, AC mendeteksi suhu ruangan sudah maksimum sehingga membuat kompresor berhenti bekerja, serta berakibat AC hanya mengeluarkan angin saja.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu UPVC, Kelebihan dan Kekurangan untuk Rumah

Jika suhu ruangan kembali meningkat, maka kompresor akan mulai bekerja lagi. Selama AC hidup, pengulangan itu akan terus terjadi. Jadi, bayangkan jika suhu yang Anda atur adalah 16 derajat celcius setiap hari? Tentu ini bakal membuat kompresor AC Anda menjadi terforsir.

air purifier

Ciptakan udara bersih di rumah dengan air purifier terbaik di sini!

3. Cuci secara Berkala

Mencuci AC secara berkala mungkin tidak mungkin Anda lakukan sendiri. Namun paling tidak, Anda bisa melakukanya setiap 3 bulan sekali.

Seringkali AC yang lama tidak dicuci menimbulkan kotoran pada bagian filternya yang dapat berpengaruh pada kualitas udara

Sembari mencuci, Anda juga bisa sekaligus meminta tolong jasa servis langganan Anda untuk mengecek freon karena bagian tersebut berpengaruh pada suhu dingin yang dapat menurun seiring dengan pemakaian.

4. Matikan AC saat Tidak Dipakai

Ingat, konsumsi energi AC itu besar, baik itu AC split biasa maupun inverter. Jika Anda gunakan setiap hari tentu membuat tagihan listrik bulanan akan membengkak. Oleh sebab itu, gunakan AC secara bijak seperti mematikannya bila tidak Anda gunakan.

Belilah AC Sesuai Kebutuhan dan Jelas Kualitasnya!

Sudahkah menentukan pilihan AC yang sesuai dengan kebutuhan Anda? AC split standar memang lebih terjangkau dari segi biaya, namun secara pemakaian listrik memang lebih boros daripada AC inverter.

Bagaimana pun juga fungsi AC adalah sebagai pendingin ruangan yang mendatangkan kenyamanan bagi penghuninya. Terlepas dari AC standar atau inverter, Anda bisa mendapatkan keduanya di Ukur yang merupakan platform marketplace untuk keperluan rumah Anda.

Tidak hanya AC, berbagai macam produk lainnya seperti furniture, peralatan safety, hingga barang elektronik lainnya juga tersedia secara lengkap. Pengiriman produknya juga cepat dan mudah sehingga tidak alasan bagi Anda untuk tidak mempertimbangkan UKUR.com untuk memenuhi keperluan hunian Anda.