Jenis Stop Kontak di Berbagai Negara, Sudah Tahu Belum?

Jenis Stop Kontak di Berbagai Negara, Sudah Tahu Belum?

Terlalu sering Anda menggunakan stop kontak untuk kebutuhan listrik sehari-hari, mungkin Anda sampai tidak sadar bahwa jenisnya cukup banyak. Contohnya, terdapat dua jenis stop kontak yang sering digunakan di Indonesia, yaitu tipe C dan tipe F. Namun, masyarakat di luar negeri memakai jenis yang berbeda.

Memangnya apa saja ya, jenis jenis stop kontak yang ada di belahan dunia lain? Di artikel ini Anda akan banyak belajar seluk-beluk mengenai stop kontak yang mungkin belum diketahui sebelumnya. Harapannya, Anda tidak akan kebingungan saat akan bepergian ke luar negeri. Cek penjelasannya berikut ini, yuk!

Pengertian Stop Kontak

Sebelum masuk ke pembahasan tentang jenis stop kontak, ketahui dulu apa itu stop kontak. Stop kontak merupakan sebuah terminal yang memiliki fungsi guna menghubungkan jalur listrik utama ke perangkat elektronik lain. Sehingga, barang elektronik pun dapat berfungsi dengan baik.

Jenis-jenis Stop Kontak
Source image: bukabangunan.com

Selain itu, stop kontak juga dapat Anda artikan sebagai sumber listrik di rumah atau gedung. Akan tetapi, stop kontak yang umum digunakan di Indonesia tidak selalu dapat ditemukan di negara lain, contoh di Singapura. Oleh karena itu, penting bagi Anda yang hobi traveling untuk memahami jenis-jenis stop kontak di banyak negara.

Jenis Stop Kontak di Indonesia

Pertama-tama, wajib Anda ketahui dua jenis stop kontak yang umum masyarakat Indonesia gunakan. Ada stop kontak tipe C dan ada pula stop kontak tipe F. Apakah perbedaan dari kedua tipe stop kontak ini? Ketahui lebih rinci pada penjelasan berikut ini.

Baca Juga:  Apa Itu Mortar? Inilah Jenis, Fungsi, dan Karakteristiknya

1. Tipe C

Sudah pasti Anda mengerti stop kontak yang satu ini. Stop kontak tipe C ini memiliki bentuk dua kaki bulat atau silindris sebagai europlug. Dua pinnya mempunyai diameter berukuran 4 mm. Sesungguhnya diameter ini juga hampir serupa dengan stop kontak tipe A.

Stop Kontak Tipe C

Akan tetapi, stop kontak tipe C ini mempunyai ukuran selebar 19 mm dan jarak tiap pin pada dasar memisah hingga 18,6 mm. Sementara itu, pada bagian ujung memiliki ukuran sebesar 17,5 mm.

Tipe ini tak hanya umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, loh. Sebagian negara tetangga seperti Maroko, Bangladesh, dan Argentina juga biasa menggunakan jenis stop kontak yang satu ini. Jadi kalau Anda hendak bepergian ke Argentina, Anda tidak perlu kebingungan saat harus mengisi daya ponsel.

2. Tipe F

Tipe stop kontak berikutnya yang ada di Indonesia adalah tipe F. Stop kontak ini sering masyarakat Indonesia gunakan untuk alat elektronik khusus rumah tangga. Contohnya mesin cuci, setrika, dan juga kulkas.

Stop Kontak Tipe F

Stop kontak ini memiliki bentuk yang nyaris mirip dengan tipe C. Namun, tipe F memiliki nama sendiri dan mungkin lebih Anda kenal dengan nama colokan schuko stecker. Karakteristiknya dapat Anda lihat melalui dua bulatan dengan dua klip landasan pada sisi berlawanan. Satuan tegangannya kira-kira 220 sampai 240 volt.

Namun, stop kontak tipe F tidak hanya umum digunakan di Indonesia, loh. Beberapa negara lain seperti Belanda, Afghanistan, hingga Bosnia juga menggunakan tipe F sebagai stop kontak mereka. Wah, menarik ya mengetahui beberapa tipe stop kontak di Indonesia juga yang digunakan di negara lain?

Tipe Stop Kontak di Singapura

Salah satu negara yang sering menjadi destinasi wisata dan memiliki jenis jenis stop kontak listrik yang berbeda adalah Singapura. Bagi Anda yang berencana ke Singapura dalam waktu dekat, ada baiknya apabila Anda mencoba menyesuaikan pengisi daya Anda dengan jenis stop kontak berikut ini.

Baca Juga:  13 Macam Macam Warna Hijau Cat Tembok yang Menyegarkan

1. Tipe G

Stop kontak yang umum masyarakat Singapura gunakan memiliki jenis tipe G. Ia memiliki pin netral berukuran panjang, yaitu sebesar 17,7 mm. Sedangkan untuk pin-nya berukuran 6,35 mm. Voltase yang dihasilkan oleh tipe stop kontak ini pun beragam, mulai dari 220 hingga 240 volt.

Stop Kontak Tipe G

Jika Anda cermat dalam memperhatikan tipe stop kontak ini, maka Anda akan menyadari bahwa Indonesia pun memilikinya. Akan tetapi, jenis stop kontak ini tidak sering digunakan layaknya di negara Singapura. Jadi tidak heran apabila Anda mungkin kurang familiar dengan bentuk stop kontak tipe ini.

2. Tipe M

Tampilan stop kontak tipe M jauh lebih unik. Ia memiliki tiga lubang konektor berbentuk segitiga. Stop kontak ini mungkin tidak pernah Anda temui sebelumnya di Indonesia. Akan tetapi, tipe M merupakan model stop kontak yang akan sering Anda temui di Singapura.

Stop Kontak Tipe M

Tiga lubang yang ada di stop kontak ini pun memiliki ukuran yang berbeda. Dua lubang bawah memiliki diameter yang sama, namun untuk lubang yang terletak diatas memiliki lubang lebih besar. Ukurannya kurang lebih 8,7 mm.

Dengan mengetahui tipe stop kontak yang ada di Singapura, tentu Anda tidak akan kebingungan lagi apabila perlu bepergian ke Singapura, bukan? Apalagi Singapura cukup sering menjadi destinasi wisata luar negeri terdekat dari Indonesia. Tentu, Anda wajib mengetahui fakta ini sebelum betul-betul berencana kesana.

Model Stop Kontak di Jepang

Anda telah mengetahui model stop kontak yang ada di Indonesia dan Singapura. Bagaimana dengan jenis jenis stop kontak yang ada di Jepang? Kira-kira Jepang menggunakan tipe stop kontak yang sama dengan Indonesia atau tidak, ya? Yuk, cek faktanya berikut ini!

1. Tipe A

Masyarakat Jepang umumnya mempunyai model stop kontak tipe A. Tipe stop kontak ini sekilas memiliki rupa seperti stop kontak tipe C. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada colokannya. Tipe A memiliki colokan non silindris, yaitu berbentuk lempeng tipis.

Baca Juga:  Apa Itu CCTV: Pengertian, Sejarah, Bagian, dan Cara Kerja

Stop Kontak Tipe A

Sedangkan satuan yang stop kontak tipe A gunakan adalah 120 volt hingga 220 volt. Terlebih, terdapat sejumlah negara lain yang menggunakan tipe stop kontak ini. Negara-negara tersebut antara lain adalah Bahamas, Amerika Serikat, Kanada, dan juga Maldives.

2. Tipe B

Selain tipe A, masyarakat Jepang juga biasa menggunakan jenis stop kontak tipe B. Jenis colokan ini memiliki bentuk dua lempengan layaknya tipe colokan listrik A. Namun terdapat tambahan sebuah colokan dengan bentuk U pada bagian tengah.

Stop Kontak Tipe B

Sebagai referensi Anda, tipe colokan ini memiliki voltase yang berbeda-beda, tergantung negaranya. Namun umumnya, voltase yang jenis colokan listrik ini miliki berkisar 100 volt hingga 200 volt.

Setelah mengetahui jenis jenis stop kontak listrik yang umumnya digunakan di beberapa negara, apakah sekarang Anda memahami pentingnya menyesuaikan tipe stop kontak? Dengan menyesuaikan model stop kontak, harapannya Anda tidak akan kesulitan saat butuh menggunakan berbagai barang elektronik di luar negeri.

Butuh Jenis Stop Kontak untuk Bepergian ke Luar Negeri?

Tidak perlu bingung lagi, jika Anda butuh jenis stop kontak tertentu saat bepergian ke luar negeri. Sebab, hanya ukur.com yang mampu penuhi kebutuhan kelistrikan Anda dengan harga terjangkau.

Tidak hanya stop kontak, Ukur juga menyediakan kebutuhan furniture, elektronik, dan bahkan perlengkapan kamar mandi seperti water heater, kloset, dan juga kran. Jadi, pastikan untuk penuhi kebutuhan rumah tangga Anda hanya di Ukur.com. Ada juga penawaran harga terbaik dan garansi setiap pembelian!