Cara Mengecat Tembok yang Sudah Pernah Dicat Hasil Maksimal

cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat

Apakah Anda sedang mencari cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat? Tidak dapat dipungkiri, cat tembok atau cat dinding merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan tampilan serta estetika ruangan. Sebagai contoh, cat tembok hijau cocok untuk menambah kesan segar pada desain interior rumah.

Sayangnya, cat tembok dapat mengelupas dan berubah menjadi kusam seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, melakukan pengecatan ulang pada tembok adalah langkah yang bisa Anda ambil. Artikel ini akan membahas 7 cara cat ulang tembok rumah dengan penjelasan yang mudah. Jadi, bacalah!

Bagaimana Cara Mengecat Tembok yang Sudah Pernah Dicat?

Langkah dalam mengecat ulang tembok tidak sama seperti mengecat tembok untuk yang pertama kali. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mengecat ulang tembok. Tanpa membuang waktu lagi, di bawah ini adalah 7 cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat yang bisa Anda terapkan.

1. Menyiapkan Area

Menyiapkan Area untuk mengecat tembok
Foto: dekoruma.com

Pertama, cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat adalah dengan menyiapkan area di sekitar dinding yang akan Anda cat. Jika Anda sudah menentukan areanya, Anda bisa mulai memindahkan barang-barang yang berada di sekitar dinding yang akan Anda cat.

Apa tujuannya? Jawabannya adalah agar barang-barang atau furnitur yang ada di sekitar dinding tidak terkena cipratan cat saat Anda sedang mengecat dinding. Jika Anda malas memindahkannya, Anda bisa menutup barang-barang dan furnitur dengan plastik. Juga, jangan lupa melapisi lantai Anda dengan koran bekas.

Baca Juga:  5 Cara Mencampur Cat Tembok dengan Air yang Benar

Sebagai tips, ketika nanti Anda mencari warna cat yang cocok untuk pengecatan ulang tembok, cobalah untuk mencari cat dengan warna yang cocok dengan kombinasi cat plafon dan dinding. Dengan kombinasi warna yang cocok, itu dapat meningkatkan estetika rumah Anda.

2. Memeriksa Cat Tembok Lama

Memeriksa Cat Tembok Lama
Foto: rumah.com

Selanjutnya, cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat adalah dengan memeriksa kondisi cat tembok yang lama. Cobalah untuk memperhatikan apakah ada cat tembok yang sudah mengelupas, mengapur, ataupun rusak. Ini merupakan langkah yang cukup penting karena ada hubunganya dengan cara selanjutnya.

Untuk mengecek kondisi cat lama di tembok Anda, Anda bisa melakukannya dengan menggosokkan tangan ke beberapa bagian tembok. Misalkan ada beberapa cat tembok yang menempel di tangan, berarti cat di tembok tersebut sudah mengapur. Maka, Anda harus kupas bagian itu sebelum melakukan pengecatan ulang.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cara lain untuk mengecek kondisi cat di tembok. Cara tersebut adalah dengan menyemprotkan air ke tembok selama 5 sampai 15 menit. Jika sudah, dan muncul gelembung di tembok, maka itu menandakan bahwa cat sudah lama di tembok, mengapur, dan harus dikupas.

3. Menyiapkan Alat

Menyiapkan Alat untuk mengecat tembok
Foto: Ruparupa.com

Memeriksa kondisi cat merupakan salah satu cara cat ulang tembok rumah yang penting untuk Anda lakukan. Kenapa? Karena ketika Anda mengetahui kondisi cat tembok, Anda dapat menentukan serta mempersiapkan alat yang paling tepat untuk Anda gunakan mengecat ulang tembok.

Apa saja alat-alat tersebut? Umumnya, alat-alat ini adalah koran bekas, kuas, roller, spons, ember, kape, serta tangga. Tidak lupa juga, Anda harus mempersiapkan air, cat tembok, detergen, dan paint remover. Dengan mempersiapkan alat-alat tersebut, ini akan lebih memudahkan Anda dalam melakukan pengecatan ulang.

4. Mengikis Cat Lama

Mengikis Cat Lama
Foto: BP Guide

Apakah Anda bisa langsung mengecat ulang ulang tembok lama jika semua alatnya sudah siap? Tidak. Jika semua alat sudah siap, jangan langsung mengecat tembok dulu. Namun, langkah selanjutnya dalam cara cat tembok lama adalah dengan mengikis cat lama yang sudah terkelupas maupun rusak di tembok.

Baca Juga:  15 Merk Kursi Plastik yang Bagus dan Cara Memilihnya

Sebab, jika Anda langsung mengecat tanpa mengikis atau menghilangkan cat lama di tembok, maka hasil pengecatannya tidak akan maksimal. Selain warna yang tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan, cat baru yang Anda gunakan pun nantinya akan mudah terkelupas.

5. Membersihkan Cat Tembok Lama

Membersihkan Cat Tembok Lama
Foto: Kompas.com

Beberapa dari Anda sudah pasti pernah mengikis cat lama. Jika demikian, maka Anda bisa lanjut ke langkah selanjutnya, yaitu membersihkan cat tembok lama. Dalam kata lain, sebelum Anda mulai mengecat ulang, Anda harus membersihkan tembok dari kotoran.

Ketika melakukan pembersihan cat tembok, Anda bisa mencampur detergen dengan air kemudian menggunakan lap untuk membersihkan tembok dari kotoran. Pembersihan ini sangat penting dan harus anda perhatikan karena tembok yang ada kotor, noda, atau debu dapat membuat hasil cat tidak rata dan mudah terkelupas.

6. Menggunakan Cat Dasar atau Plamir

Menggunakan Cat Dasar atau Plamir
Foto: Edupaint

Selanjutnya, cara mengecat tembok lama adalah dengan mengaplikasikan cat dasar atau plamir di tembok. Kegunaan dari pengaplikasian plamir ini adalah untuk memperkuat lapisan cat dengan dinding sekaligus meratakan permukaan dinding yang tidak rata.

Bagaimana cara mengaplikasikan plamir ke tembok? Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu menggunakan kape untuk mengaplikasikan plamir ke tembok secara merata. Jika sudah, silakan tunggu beberapa saat sampai plamir benar-benar kering. Misalkan plamir sudah kering, maka Anda bisa mulai mengecat tembok.

7. Mulai Mengecat

Mulai Mengecat
Foto: detikcom

Cara cat ulang tembok rumah yang terakhir setelah pengaplikasian plamir adalah pengecatan. Dalam kata lain, Anda bisa mulai mengecat ulang tembok dengan menggunakan kuas maupun roller di area tembok yang ingin Anda cat ulang. Mana yang lebih bagus? Jawabannya tergantung pada masing-masing kebutuhan Anda.

Baca Juga:  Cara Memasang Set Top Box Matrix pada TV LED Berbagai Merek

Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang maksimal, cobalah untuk melakukan pengecatan mulai dari sudut tembok dengan arah yang sama, atas ke bawah atau kanan ke kiri. Juga, berusahalah untuk menghindari pengecatan yang berpindah-pindah agar Anda mendapatkan hasil cat yang rapi dan rata.

Selain itu, jika Anda ingin mendapatkan hasil cat dengan warna yang maksimal, maka Anda bisa melakukan pengecatan dua lapis. Bagaimana caranya? Caranya adalah setelah Anda melakukan pengecatan pertama, coba tunggu beberapa saat sampai catnya kering. Jika sudah, lakukan pengecatan lagi sebagai lapisan kedua.

jual cat dasar tembok
Dapatkan aneka merk cat dasar tembok berkualitas dengan harga diskon di Ukur!

Sudah Tahu Cara Mengecat Tembok yang Sudah Pernah Dicat?

Demikianlah tujuh cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat yang bisa kami bagikan. Pada dasarnya, seiring berjalannya waktu, cat tembok akan memudar, berubah warna, dan mungkin terkelupas. Oleh sebab itu, Anda bisa melakukan pengecatan ulang setiap setahun sekali untuk menjaga tampilan rumah Anda.

Apakah Anda sudah berencana untuk mengecat ulang tembok rumah Anda? Kalau begitu, Anda bisa mengunjungi Ukur.com. Ukur merupakan sebuah marketplace yang menyediakan alat-alat cat, mulai dari cat tembok, kuas, roller, dan sebagainya. Di sana, Anda juga bisa menemukan produk kombinasi wallpaper dan cat dinding.

Tidak hanya alat-alat cat, Anda juga bisa menemukan beragam produk rumah tangga lainnya di Ukur. Coba kunjungi laman resminya, dan Anda akan disajikan dengan kategori seperti furniture, AC, safety, elektronik, serta pintu dan jendela. Jadi, apapun produk rumah tangga yang Anda cari, beli Ukur sekarang juga.