Mengenal 4 Jenis Lantai Kayu Paling Umum dan Kelebihannya

Mengenal 4 Jenis Lantai Kayu Paling Umum dan Kelebihannya

Seiring berjalannya waktu, kayu semakin menjadi suatu bahan dasar yang memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai bahan pembuatan lantai. Dengan berbagai jenis kayu yang tersedia, pemilihan jenis lantai kayu yang tepat dapat memengaruhi tampilan, kenyamanan, dan daya tahan rumah Anda.

Dengan begitu, tampilan lantai berbahan kayu menjadi elemen penting dalam desain interior yang menambah nilai keindahan, kemenarikan, dan kestabilan suhu ruangan dalam setiap ruangan. Lalu, apa saja jenis-jenis lantai kayu yang sering digunakan? Baca artikel ini sampai selesai, ya!

Jenis Lantai Kayu Paling Umum

Pada dasarnya, berbagai jenis lantai kayu tentu memiliki fungsi dan karakteristiknya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan dari jenis-jenis lantai kayu yang perlu Anda ketahui:

1. Lantai Parket

lantai yang terbuat dari kayu asli
Gambaran lantai yang terbuat dari kayu asli (Foto: Freepik.com)

Lantai parket (parquet) adalah lantai yang terbuat dari kayu asli atau kayu solid (solid wood). Umumnya, jenis lantai ini berasal dari potongan batang pohon yang berbentuk papan untuk kemudian bisa Anda pasang pada lantai.

Lantai parket merupakan jenis lantai kayu yang paling awet karena terbuat dari 100% kayu berkualitas tinggi yang memenuhi standar produksi. Kualitas yang tinggi berpengaruh pada tingkat kekerasan dan kekuatannya, sehingga relatif mampu bertahan di segala jenis cuaca.

Kemudian, ketika Anda menggunakan lantai parket, Anda juga tidak perlu khawatir dengan jamur, rayap, atau serangga. Sebab, kayu solid yang digunakan, seperti kayu bengkirai, bersifat tahan dari kerusakan dan awet.

Proses pembuatan lantai kayu ini dilakukan dengan membentuk kayu solid menjadi lempengan persegi berukuran 1,2 x 5 x 20 cm. Setelah terbentuk, lempengan tersebut harus menunggu hingga kadar Moisture Content tercapai. Selanjutnya, kayu akan diterima secara langsung dari pabrik produsennya.

Beberapa kelebihan dan kekurangan fungsi lantai kayu parket antara lain:

  • Memberi kesan mewah dalam ruangan.
  • Motif kayu asli membuat tampilan lantai menjadi lebih menarik.
  • Perawatan kayu relatif mudah karena Anda hanya perlu memvakum atau menyapu permukannya.
  • Membuat suhu ruangan lebih stabil, sehingga penghuni merasa nyaman.
  • Rentan dengan risiko kebakaran.
  • Lantai parket akan lebih mudah rusak jika terdapat genangan air.
  • Harga lebih mahal daripada jenis lantai kayu lainnya.
Baca Juga:  7 Cara Memasang Vinyl Lantai yang Benar

2. Lantai Flooring

light brown flooring
Lantai flooring dengan warna light brown (Foto: Freepik)

Pada dasarnya, jenis-jenis lantai kayu flooring juga memiliki kesamaan dengan lantai parket dari segi fungsi dan area penempatan. Hanya saja, flooring berukuran lebih besar dan lebar dengan motif garis-garis yang berbeda dengan parket.

Flooring terbuat dari bahan kayu yang keras, seperti kayu bengkirai, sehingga awet jika Anda gunakan sebagai lantai. Bentuknya berupa kepingan papan persegi dengan panjang dan lebar yang cocok untuk area luas.

Flooring kayu jumbo berukuran 1,5 x 12 x 30-90 cm dan flooring mini berukuran 1,2 x 7 x 30-45 cm. Karena ukurannya yang lebih besar dari lantai parket, flooring sering menjadi pilihan terbaik untuk bangunan umum atau komersil. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan flooring kayu pada lantai:

  • Memberi kesan ruangan yang lebih luas dan megah.
  • Ukuran lebih besar sehingga proses pemasangan bisa lebih cepat.
  • Motif sonokeling yang menarik dan tidak bisa Anda temukan pada jenis lantai kayu parket.
  • Perawatannya juga cukup mudah, sama seperti kayu parket.
  • Memiliki sela yang lebih sedikit, sehingga membuat lantai tampak lebih rapi.
  • Harga flooring kayu relatif lebih mahal dari lantai parket.

3. Lantai Laminate

laminate floor room
Salah satu contoh lantai laminated dengan motif yang menyerupai kayu

Satu dari jenis-jenis lantai kayu ini terbuat dari campuran serbuk kayu dan resin dengan panjang sekitar 1,28 sampai 1,3 meter serta memiliki ketebalan sekitar 8 mm sampai 12 mm. Selain itu, lantai laminate juga memiliki system click atau interlock yang akan mempermudah proses pemasangan. Berikut ini lapisan pada lantai laminate:

  • Bagian bawah terdapat lapisan berbahan melamin untuk melindungi fungsi lantai kayu dari kelembaban.
  • Kemudian, bagian atasnya memiliki bahan utama bernama High Density Fiber.
  • Lalu, terdapat material dekoratif kayu yang membuat tampilan lantai laminate seperti kayu asli.
  • Bagian terluarnya memiliki lapisan film transparan yang bermanfaat sebagai anti air dan anti gores.
Baca Juga:  Jenis Stop Kontak di Berbagai Negara, Sudah Tahu Belum?

Meskipun lantai laminate terbuat dari bahan kayu buatan, namun penggunaannya tidak kalah menarik karena motifnya yang menyerupai kayu asli seperti kayu bengkirai. Saat Anda mencoba meraba, pasti Anda tidak akan menyadari bahwa lantai tersebut terbuat dari serbuk kayu yang sudah dipadatkan.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan fungsi lantai kayu laminate:

  • Harga lantai laminate lebih murah daripada jenis lantai kayu parket.
  • Proses pemasangannya relatif lebih mudah karena bahan dasarnya tidak berat.
  • Tampilan lantai seperti kayu asli sehingga memberikan kesan nyaman dalam ruangan.
  • Memiliki sistem penguncian seperti lantai yang terbuat dari kayu asli.
  • Pilihan motif beragam dengan harga yang tetap sama.
  • Menimbulkan permasalahan jika tidak bisa merawatnya dengan benar.
  • Tidak terlalu kuat seperti lantai yang terbuat dari kayu asli.

4. Lantai Vinyl

lantai yang terbuat dari material PVC
Produk lembaran lantai vinyl yang begitu elastis (Foto: Freepik)

Jenis selanjutnya yaitu lantai yang terbuat dari material PVC dan sama sekali tidak menggunakan kayu. PVC merupakan bahan dasar pipa, sehingga lantai bersifat lebih lentur namun tetap kuat. Selain itu, bahan lantai ini juga tahan terhadap goresan maupun kelembaban.

Pada dasarnya, lantai vinyl terdiri dari beragam jenis dengan kelebihannya masing-masing sesuai bahannya. Jenis vinyl plank merupakan jenis yang memiliki tampilan paling mirip dengan jenis lantai kayu laminate. Beberapa kelebihan dan kekurangan lantai vinyl antara lain:

  • Bersifat elastis sehingga proses pemasangan akan lebih cepat. Anda juga bisa memasangnya sendiri tanpa bantuan orang lain.
  • Relatif kuat dan awet meskipun tidak terbuat dari kayu tebal sejenis kayu bengkirai.
  • Motif lebih beragam sehingga lebih banyak pilihan, contohnya motif herringbone yang menarik.
  • Harga paling murah di antara jenis-jenis lantai kayu yang lainnya.
  • Mengurangi kualitas udara yang masuk dalam ruangan.
  • Menimbulkan masalah jika pemilihan jenis lantai vinyl tidak tepat.
Baca Juga:  UPVC vs Aluminium, Mana yang Paling Tahan Lama?
beli vinyl lantai di ukur
Dapatkan vinyl lantai berkualitas dengan harga diskon khusus bulan ini di Ukur!

Fungsi Lantai Kayu

Selain dari segi keindahan motifnya, beberapa kelebihan atau fungsi lantai kayu yang menjadi alasan tepat bagi Anda untuk memilihnya. Beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:

  • Hampir setiap jenis-jenis lantai kayu lebih baik untuk kesehatan, tidak seperti lantai yang terbuat dari marmer atau keramik yang bisa membuat kaki kesemutan.
  • Fungsi lantai kayu adalah menambah rasa nyaman dan aman karena teksturnya yang lembut.
  • Mempengaruhi tampilan ruangan menjadi lebih elegan, tidak kalah dengan lantai marmer dengan harga jutaan untuk setiap lembarnya. Banyak jasa interior yang memilih jenis lantai kayu, seperti kayu bengkirai, sebagai bagian dari desain untuk memaksimalkan kinerja.
  • Menciptakan nilai investasi yang baik karena harga jenis-jenis lantai kayu yang tidak murah, sehingga saat Anda menjualnya kembali tentu harga rumah atau properti bisa lebih tinggi. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Anda, terutama dalam bidang bisnis properti.
  • Mudah beradaptasi dengan berbagai gaya interior dan bisa disesuaikan dengan furniture lain. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir untuk merenovasi rumah dengan lantai kayu.
  • Menarik pengunjung jika Anda gunakan pada lantai toko, cafe, sarana olahraga, hotel, dan lain sebagainya.
  • Tersedia beragam variasi, mulai dari jenis material, ukuran, warna, motif, sistem pemasangan, dan fitur menarik lainnya.

Sudah Lebih Mengenal Jenis Lantai Kayu?

Artikel ini sudah menjelaskan dengan lengkap tentang jenis-jenis lantai kayu beserta masing-masing kelebihannya. Apakah Anda berminat memasang lantai kayu?

Jika berminat, maka Anda bisa membelinya di UKUR yang merupakan marketplace produk konstruksi terbaik untuk menemukan berbagai produk interior lengkap, salah satunya lantai kayu. Selain keempat jenis lantai kayu pada penjelasan di atas, masih ada banyak jenis lantai yang bisa Anda beli sesuai minat dan kebutuhan.

Lantai decking adalah salah satu contoh lantai kayu yang cocok untuk lantai ruangan outdoor. Ada juga jenis kayu bengkirai yang kualitasnya juga bagus dan tahan lama. Tentu saja Anda bisa menemukannya dengan mudah di website UKUR. Jangan sampai ketinggalan informasi selengkapnya, ya!