Apa Itu CCTV: Pengertian, Sejarah, Bagian, dan Cara Kerja

Apa Itu CCTV: Pengertian, Sejarah, Bagian, dan Cara Kerja

Saat ini, CCTV adalah salah satu alat yang berperan penting untuk memastikan keamanan dengan mengawasi suatu kejadian pada lingkungan melalui kamera. Apa itu CCTV bisa Anda pakai untuk tempat-tempat umum seperti bank, sekolah, kantor, hingga rumah pribadi.

Apabila Anda memiliki bisnis, cara kerja CCTV dapat membantu memantau kinerja karyawan, mencegah pencurian, dan meningkatkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, penggunaannya ini sangatlah penting untuk menunjang keamanan lingkungan. Baca artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Pengertian CCTV

CCTV singkatan dari Closed-Circuit Television adalah sebuah sistem yang berguna untuk memantau lingkungan dan aktivitas manusia secara real-time. Fungsi CCTV adalah sebagai perangkat keamanan yang dapat mengawasi kejadian pada suatu tempat.

Cara kerja CCTV memiliki beragam fungsi dan aplikasi yang memberi manfaat signifikan dalam meningkatkan keamanan, efisiensi, dan pemahaman dalam berbagai situasi dan lingkungan. Apa itu CCTV umumnya berguna dalam berbagai aplikasi, mulai dari keamanan, pengawasan lalu lintas hingga produksi industri.

Teknologi ini menggunakan kamera video yang terhubung dengan monitor atau rekaman digital. Sehingga, Anda bisa mengawasi situasi atau daerah tertentu tanpa harus berada pada lokasi fisik tersebut.

Sejarah CCTV

sejarah cctv
cctv diatas plafon Alat ini mulai digunakan pertama kali pada tahun 1942

Secara umum, teknologi CCTV memiliki sejarah yang panjang. Alat ini mulai digunakan pertama kali pada tahun 1942 ketika Perang Dunia II sedang berkecamuk. Awalnya, Jerman menggunakan teknologi ini untuk memantau peluncuran roket V2 oleh perancang rudal bernama Wernher von Braun.

Setelah perang, Inggris mulai menggunakan kamera pengawas ini untuk keperluan komersial pada tahun 1949. Pada tahun tersebut, pemantauan harus dekat dengan lokasi kamera. Hingga pada tahun 1960-an, Amerika Serikat menggunakannya sebagai alat bantu keamanan di pusat perbelanjaan dan bank.

Baca Juga:  Apa Itu Plafon Akustik: Pengertian, Keunggulan, dan Harganya

Pada tahun 1970, sistem kamera pengawas dengan Multiplexer VCR muncul, yang mana satu monitor dapat menampilkan output dari beberapa kamera. Sistem ini memungkinkan pengurangan biaya operasional karena penggunaan beberapa monitor sesuai jumlah kamera yang digunakan.

Namun sayangnya, pada periode ini, kualitas gambar yang dihasilkan oleh CCTV adalah masih kurang memuaskan. Sehingga, objek yang terekam oleh kamera sulit terlihat dengan jelas.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi memungkinkan cara kerja CCTV menjadi lebih praktis dalam hal akses dan efisiensi. Pada abad ke-21, kamera pengawas ini menjadi lebih terjangkau, lebih kecil, dan lebih canggih. Kualitas gambar semakin tinggi dengan resolusi High Definition (HD) hingga resolusi 4K.

Melalui sistem jaringan, Anda bisa dengan mudah mengawasi tempat yang terekam kamera dari jarak jauh melalui internet. Fitur-fitur canggih seperti kemampuan mengenali wajah dan mendeteksi gerakan semakin banyak diaplikasikan untuk membuat pemantauan menjadi lebih efisien.

Apakah Penggunaan CCTV Penting?

Apa itu CCTV adalah alat yang dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari penyelidikan kriminal dengan memberikan bukti visual yang kuat, hingga memantau operasional bisnis. Pada lingkungan bisnis, alat ini dapat membantu mencegah kejahatan seperti pencurian dan perampokan.

Pada tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau bandara, kamera pemantau membantu mengawasi aktivitas massa dan memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Anda juga bisa menggunakannya di lingkungan rumah pribadi untuk mengawasi area sekitar dan melindungi properti.

Selain itu, CCTV singkatan dari Closed-Circuit Television menjadi sebuah alat yang dapat berguna sebagai bukti dalam pengadilan untuk membantu penegak hukum mengejar dan menangkap pelaku kejahatan. Alat ini membantu dalam meningkatkan keadilan dan memastikan bahwa pelaku tindak kriminal dapat diadili.

Teknologi yang terus berkembang membuat kamera pemantau semakin menjadi perangkat yang lebih canggih, terjangkau, dan mudah diakses. Adanya alat ini juga memiliki dampak yang signifikan dalam memastikan keamanan dan pemantauan lingkungan di masyarakat modern.

Baca Juga:  Berapa Harga Marmer Per Meter? Simak Faktor Penentu Harganya
Bagian dari CCTV
Foto: freepik

Sistem kamera pemantau terdiri dari beberapa komponen utama yang mendukung kinerja satu sama lain. Beberapa bagian dari alat ini adalah sebagai berikut:

  • Kamera utama: Bagian ini memiliki fungsi penting dalam mengambil gambar atau merekam video dari area yang terjangkau. Kamera akan mengubah gambar visual menjadi sinyal elektronik dan menampilkannya pada layar monitor;
  • Digital Video Recorder (DVR): Pengertian DVR pada CCTV adalah komponen vital dalam sistem yang bertanggung jawab atas perekaman, penyimpanan, dan manajemen data video. Fungsi-fungsinya berperan penting dalam pengawasan, keamanan, dan analisis data visual dalam berbagai aplikasi;
  • Storage (penyimpanan): Storage dalam sistem ini berperan penting dalam mengatur dan menyimpan data video dari kamera;
  • Kabel kamera: Beberapa kabel untuk menghubungkan perangkat kamera pemantau yakni kabel power supply, kabel coaxial untuk menghubungkan DVR dan kamera, dan kabel VGA untuk menghubungkan monitor dengan DVR;
  • Konektor Radio Frequency (RF): Konektor jenis ini berfungsi untuk menghubungkan DVR dengan kamera, biasanya terletak pada ujung kabel coaxial. Beberapa konektor lain yang dapat Anda gunakan adalah konektor Bayonet Neill-Concelman (BNC), konektor RJ45, dan Konektor DC (daya);
  • Power Supply: Fungsi dari perangkat ini pada CCTV adalah untuk mengalirkan daya ke seluruh perangkat kamera, termasuk kamera tergantung pada jenis dan merk dari kamera pemantau tersebut;
  • Monitor atau layar komputer: Perangkat ini berguna untuk menampilkan rekaman video.

Semua komponen ini bekerja sama untuk menciptakan sistem pemantauan visual yang efektif. Anda bisa menggunakannya dalam berbagai aplikasi, termasuk keamanan, pengawasan lalu lintas, pengawasan produksi industri, dan masih banyak lagi.

Cara Kerja CCTV

Pada dasarnya, cara kerja CCTV adalah relatif sederhana. Alat ini terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk merekam dan menampilkan gambar atau video dari lingkungan yang terpantau.

Baca Juga:  5 Desain Lemari Bawah Tangga, Kreatif dan Efisien!

Kamera pemantau akan mengambil gambar atau rekaman video dari area yang terjangkau olehnya. Beberapa kamera memiliki kemampuan rotasi atau pemantauan sudut yang dapat dikendalikan oleh operator.

Setelah itu, kamera akan menghasilkan sinyal video, kemudian mengirimnya pada perangkat perekam seperti Digital Video Recorder (DVR). DVR merupakan “otak” dari apa itu CCTV. Anda bisa menggunakan kabel coaxial yang terpasang pada storage untuk menghubungkan perangkat-perangkat tersebut.

Kemudian, Anda bisa melihat live streaming atau merekam gambar/video yang telah terekam melalui layar ini. Monitor ini memungkinkan Anda untuk melihat apa yang sedang terjadi pada area yang terjangkau kamera.

Setelah itu, storage akan menyimpan hasil video dari kamera pemantau. Beberapa jenis CCTV modern juga memiliki kemampuan jaringan yang memungkinkan akses jarak jauh melalui internet. Dengan demikian, Anda dapat mengawasi lingkungan yang Anda pantau dari mana saja dan kapan saja.

Sudah Lebih Mengenal Apa itu CCTV?

Nah, itulah dia penjelasan terkait pengertian CCTV, sejarah, hingga cara kerjanya yang menjadi bagian penting dalam meningkatkan keamanan lingkungan. Anda bisa menemukan merk CCTV terbaik dari penyedia elektronik terlengkap dengan harga yang bersahabat.

UKUR menyediakan berbagai merk CCTV terlengkap dengan biaya pasang CCTV yang terjangkau. Mulai dari Rp160.000,00 saja, Anda bisa mendapatkan teknologi ini dengan murah dan berkualitas. UKUR juga akan memastikan kemudahan dan kecepatan pengiriman, sehingga Anda tidak perlu repot membelinya secara offline.

Selain produk CCTV, Anda juga bisa menemukan sekaligus membeli produk bahan bangunan dan interior rumah di website commerce atau aplikasinya. Mulai dari Material Konstruksi, Furniture, MEP, produk Besi dan Baja, Perkakas, dan lain sebagainya.