10 Perbedaan Parket dan Vinyl serta Tips Perawatannya

10 Perbedaan Parket dan Vinyl serta Tips Perawatannya

Anda berencana buat bangun rumah? Atau sedang renovasi hunian tapi bingung sebaiknya pakai lantai dari bahan dasar apa? Bahan dasar lantai kini memang cukup beragam, salah satunya adalah vinyl dan parket. Lantas, apa sih perbedaan parket dan vinyl? Nah, biar Anda tidak salah pilih, yuk kenali perbedaan keduanya!

10 Perbedaan Parket dan Vinyl

Perbedaan Parket dan Vinyl
Source image: freepik.com

Dalam membangun rumah, pemilihan lantai harus diperhatikan. Karena lantai turut serta memberikan suasana dan kesan dalam ruangan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pilih lantai sesuai dengan konsep bangunan. Nah, berikut merupakan perbedaan kedua jenis lantai tersebut:

1. Tekstur

Perbedaan pertama dapat Anda lihat dari segi teksturnya. Lantai vinyl punya tekstur yang halus dan terlihat seperti plastik karena terbuat dari bahan Polivinil Klorida (PVC). Penamaan vinyl juga diambil dari bahan tersebut. Sedangkan parket punya tekstur lebih keras dan permukaannya agak kasar karena terbuat dari kayu.

2. Pemasangan

Perbedaan parket dan vinyl terlihat dari segi pemasangan. Vinyl dipasang menggunakan lem untuk menyatukan sisi ke sisi yang lain. Anda bisa melakukannya sendiri karena tidak perlu bongkar keramik atau lantai yang ada, cukup dengan menimpanya.

Sedangkan parket dapat dipasang dengan cara dipukul-pukul untuk menyatukan sisi-sisinya, setelah jadi baru dilumuri lem. Teknik pemasangan parket pun berbeda-beda setiap jenisnya. Jadi, sebaiknya pemasangan dilakukan oleh orang yang ahli.

3. Daya Tahan Air

Karena terbuat dari campuran bahan plastik, vinyl punya daya tahan air yang kurang dan tidak menyerap air. Sedangkan lantai parket punya daya serap yang lebih baik. Namun, lantai parket lebih sulit untuk Anda bersihkan dan juga cukup licin. Lantai jenis ini nggak cocok buat ruangan lembab seperti kamar mandi.

Baca Juga:  Epoxy: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihan yang Harus Anda Ketahui

4. Harga

Harga seringkali jadi pertimbangan utama dalam jual beli. Dua jenis lantai ini tentunya punya perbedaan harga, mengingat bahan dasar yang digunakan juga berbeda. Vinyl punya harga lebih rendah ketimbang parket. Namun, biaya pemasangan vinyl lebih tinggi karena untuk setiap sisinya harus diberi lem.

5. Warna

Perbedaan vinyl dan parket juga terlihat dari segi warna. Secara sekilas, keduanya punya warna dan motif yang sangat mirip. Sama-sama punya warna coklat dan motif kayu. Perbedaannya, warna dan motif vinyl adalah buatan manusia. Sedangkan warna dan motif kayu pada parket adalah hal yang alami.

beli vinyl lantai di ukur

Salah satu pelengkap dekorasi rumah modern, temukan vinyl lantai disini!

6. Tingkat Kepudaran

Vinyl memiliki tingkat kepudaran lebih tinggi ketimbang parket. Lantai vinyl tidak tahan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Jadi, vinyl tidak cocok buat Anda pakai sebagai lantai luar. Seperti teras, gazebo, dan yang sering terpapar sinar matahari.

Sedangkan lantai parket cenderung terlindung dari sinar matahari atau UV dan lebih awet. Jadi, jenis lantai ini tidak mudah memudar.

Karena vinyl adalah buatan manusia, Anda akan menemukan logo perusahaan mana yang memproduksi lantai yang Anda beli. Sedangkan pada parket, Anda akan sulit menemukan logo perusahaan yang memodifikasinya. Ini karena lantai parket punya sifat yang alami.

8. Suhu

Perbedaan lantai vinyl dan parket selanjutnya, yaitu dari segi suhu. Vinyl punya titik lebur pada angka 70 derajat celcius. Jadi, tidak aman Anda pakai di area yang punya suhu ekstrem karena rentan melengkung. Sedangkan parket sebaliknya, karena terbuat dari bahan alami, parket cenderung memiliki suhu cukup stabil.

9. Permukaan

Kedua jenis lantai ini juga punya perbedaan pada permukaannya. Lantai vinyl punya permukaan yang terbuat dari bahan plastik yang tidak tahan goresan. Sedangkan lantai parket, bagian atasnya ada lapisan melamin, sehingga tahan goresan.

Baca Juga:  6 Jenis Sofa yang Cocok untuk Mempercantik Ruang Tamu Anda

Nah, kalau ingin tahu detail perbedaannya, Anda bisa coba garuk permukaan keduanya. Vinyl bakal meninggalkan bekas apabila Anda garuk agak keras. Jadi, lantai ini kurang cocok kalau Anda memelihara hewan yang suka menggaruk, seperti anjing dan kucing.

10. Tingkat Kekerasan

Perbedaan terakhir, yaitu dari tingkat kekerasan. Vinyl punya kekerasan yang lebih lemah ketimbang parket. Kalau mau membuktikannya, Anda bisa sedikit menekuk potongan lantai vinyl, pasti akan lebih mudah ditekuk. Sedangkan lantai parket sebaliknya, sulit untuk tertekuk.

Vinyl dan Parket Mana yang Lebih Baik?

Vinyl dan Parket
Source image: freepik.com

Setelah mengetahui 10 aspek perbedaan lantai vinyl dan parket, mana yang lebih baik? Jawaban dari pertanyaan tersebut tergantung dengan Anda, apa kebutuhan dan lantai seperti apa yang Anda sukai. Sebagaimana yang telah Anda tahu kalau keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kalau Anda mau meningkatkan kualitas lantai, Anda bisa pilih lantai parket. Meskipun di awal butuh investasi yang cukup besar, jenis lantai ini akan lebih awet. Jadi, Anda nggak akan butuh jasa perbaikan lantai dalam jangka waktu dekat.

Namun, kalau Anda mau menghias lantai yang sudah ada atau menginginkan lantai baru untuk mengganti suasana, Anda bisa pilih lantai vinyl. Sebab, Anda tidak perlu mengeluarkan investasi yang besar untuk jenis lantai ini.

Tips Perawatan Lantai Vinyl dan Parket

Setelah tahu perbedaan vinyl dan parket serta memilihnya. Maka, dalam perawatannya, kedua jenis lantai ini juga butuh perlakuan berbeda.

Buat lantai vinyl, Anda bisa sapu saja. Permukaan lantai vinyl cenderung mudah untuk dibersihkan, namun harus secara rutin untuk menjaganya tetap bersih. Karena debu yang terdapat di lantai dapat menyebabkan lantai vinyl mengalami aus atau susut karena tergosok.

Baca Juga:  Kenali Apa itu Hebel beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Kalau terdapat noda, Anda bisa mengepelnya. Namun, hindari memakai sikat atau bahan yang bisa menggores permukaan karena vinyl tidak tahan goresan.

Sedangkan untuk lantai parket, biaya pemasangan dan perbaikannya cukup tinggi. Sebaiknya Anda lakukan perawatan untuk menghindari perbaikan. Sebenarnya, perawatannya kurang lebih sama dengan vinyl, Anda cuma perlu menyapu secara rutin. Tapi, jangan terlalu sering mengepelnya karena rentan lembab dan keropos.

Selain itu, Anda perlu menyusun ulang furniture lantai parket agar menua secara merata. Karena kalau satu bagian tertutup furniture dalam jangka waktu lama, lambat laun akan memiliki perbedaan warna. Oleh karena itu, jika sekiranya sudah berapa waktu, susun ulang furniture Anda.

Sudah Memahami Perbedaan Parket dan Vinyl?

Nah, itu tadi adalah perbedaan parket dan vinyl dilihat dari 10 aspek pembedanya. Agar bisa dapat kedua jenis lantai ini, Anda bisa beli di Ukur.com. Selain lantai, Anda juga bisa temukan beragam produk lainnya, seperti furniture, safety, elektronik, ac, serta masih banyak lagi.

Anda bisa akses marketplace satu ini lewat website di smartphone dengan sangat mudah. Tentu, Anda bisa belanja bahan bangunan dari mana saja dan tanpa harus kebingungan mencari tukang buat pemasangan. Pembayaran yang tersedia juga sangat beragam dan Anda dapat pakai fitur cicilan dengan bunga 0%.

Tunggu apalagi? Yuk, segera beli produk di UKUR.